BANDUNG, UNIKOM – Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKOM bekerjasama dengan Divisis TJSL PT. Pos Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat tema “UMKM 4.0: Pengembangan Pemasaran Kreatif & Packaging Inovatif di Era Digital”, pada Kamis, 15 Agustus 2024, yang diikuti sejumlah UMKM di bawah binaan PT. Pos Indonesia.

Melinda Baby, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan melaporkan, kegiatan PKM tersebut diselenggarakan untuk UMKM di bawah binaan PT. Pos Indonesia bertujuan untuk menciptakan strategi pemasaran yang kreatif dan inovasi packaging yang memukau, sehingga mampu bersaing di era digital dan menarik lebih banyak pelanggan. Ia berharap materi yang diberikan dalam kegiatan ini dapat diimplementasikan, agar peserta dapat mengembangkan bisnis mereka lebih baik lagi. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Manager Perencanaan Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT. Pos Indonesia, Bapak Yadi Haryadi. Dalam sambutannya ia menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berharap kerjasama antara UNIKOM dan PT. Pos Indonesia dapat terus berlanjut.

Bertempat di Ruang L.018 Lantai 1 Smart Building UNIKOM, rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Akuntansi S1 Ibu Dr. Surtikanti, S.E., M.Si., Ak., CA., dilanjutkan pemaparan materi dan diskusi, juga praktek di Ruang 10.010 Lantai 10 Smart Building UNIKOM, dengan menghadirkan 2 orang Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UNIKOM selaku pemateri. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Yully Ambarsih Ekawardhani, M.Sn dengan Topik Pelatihan “Packaging untuk Meningkatkan Penjualan Produk”. Dalam paparan materinya,  Dr. Yully membahas pentingnya pengemasan produk dalam pemasaran, terutama untuk UMKM di era digital. Pengemasan memiliki peran krusial sejak berkembangnya ritel swalayan, berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi penting kepada konsumen, seperti alergi, preferensi nutrisi, dan kesegaran produk. Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi, yang turut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan berkontribusi pada kesuksesan produk di pasar. ​​Sementara materi ke dua disampaikan oleh Deni Albar, S.Sn, M.Ds., dengan Topik Pelatihan “Digital Marketing dalam Pemasaran Produk yang Kreatif pada Pelaku UMKM”. Pada materi ke dua tersebut, Deni menjelaskan digital marketing sebagai promosi produk melalui media digital. Foto produk penting dalam menarik minat beli di e-commerce, dan kualitas foto iklan dipengaruhi oleh peralatan fotografi yang digunakan. Dimana ada 3 jenis pilihan untuk membuat foto promosi produk. Pilihan pertama dengan menggunakan jasa studio profesional dengan harga yang mahal, yang ke dua studio amatir, dan yang terakhir dengan metode DIY (Do It Yourself). Dimana para peserta dapat membuat foto atau pun video untuk promosi produk secara mandiri dengan memanfaatkan alat yang sederhana dan simple, atau bisa juga dengan menggunakan kamera handphone. Pada praktek materi kedua, seluruh peserta membuat sebuah foto promosi produk, yang bisa dilakukan cukup dengan menggunakan alat yang simple dan menggunakan kamera pada handphone masing-masing.

Sepanjang berjalannya acara, antusias peserta tampak dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan pada sesi diskusi dan keterlibatan peserta dalam sesi praktik. Melalui kegiatan PKM tersebut, Para peserta yang terdiri atas UMKM tersebut diharapkan dapat memanfaatkan teknologi di era industri 4.0 untuk menciptakan strategi pemasaran yang kreatif dan inovasi packaging yang memukau, sehingga mampu bersaing di era digital dan menarik lebih banyak pelanggan. (Direktorat Hms & Pro).