BANDUNG, UNIKOM – Halalbihalal merupakan kosa kata dalam bahasa Arab yang tidak dikenal di Arab, tetapi menjadi bagian dari budaya di Indonesia dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri. Halalbihalal mengandung arti menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah putus atau tercederai karena khilaf, salah, dan dosa. Menjalin kembali hubungan yang baik satu sama lain secara terus menerus, sehingga dengan saling memaafkan apa yang tadinya haram akan mejadi halal kembali.
Idul Fitri berarti kembali kepada kesucian jiwa, sedangkan halalbihalal merupakan salah satu cara membersihkan diri dari dosa dan kekhilafan, terutama kepada sesama manusia. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam di dalam membangun hubungan yang harmonis dan seimbang antara manusia dengan Tuhan, dan dengan sesamanya.
Kamis, 4 Mei 2023 sivitas akademika UNIKOM telah menggelar acara halalbihalal di lt. 17 Smart Building Unikom dengan mengusung tema “Kukuhkan solidaritas persaudaraan dengan meningkatkan silaturahmi”. Rangkaian acara didahului pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 133-134 yang dilantunkan qori Kwik Kianggi dengan tilawah Tsalisatun Khoerunnisa.
Dalam sambutannya, Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., menuturkan harapannya semoga apa yang telah dilaksanakan selama satu bulan penuh dalam menjalankan ibadah puasa mampu membangun disiplin diri, mengimbangi kecerdasan intelektual yang sudah dimiliki setiap pribadi dengan kecerdasan spiritual yang dibangun bersama-sama dengan kecerdasan emosional, dalam diri masing-masing untuk mendapatkan satu nilai yang bermakna bagi diri pribadi, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Selanjutnya, Eddy mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama mendoakan kiranya UNIKOM dapat mencapai akreditasi unggul dalam proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang akan dilaksanakan pada 11 – 13 Mei 2023. Tim AIPT sudah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan yang telah ditetapkan LLDIKTI. Semoga dengan bantuan doa dari seluruh sivitas akademika UNIKOM, pelaksanaan AIPT bisa berjalan lancar, aman, baik, dan sukses. Dengan demikian dalam usianya yang memasuki 23 tahun UNIKOM bisa meraih akreditasi unggul diantara 4600 perguruan tinggi di Indonesia. Dalam akhir sambutannya, Eddy tidak lupa mengingatkan seluruh sivitas akademika agar dapat “tetap melaksanakan budaya PIQIE, dengan bekerja secara profesional, memiliki integritas diri yang bagus, memberikan materi kuliah dengan kualitas terbaik dengan basic penggunaan digital dan ICT, untuk menghasilkan kinerja unggul yang dapat dirasakan oleh mahasiswa, juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas pengguna lulusan UNIKOM, sehingga marwah UNIKOM sebagai institusi berbasis ICT dan digital dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat luas”.
Halalbihalal yang berlangsung mulai pukul 09.00 ini dihadiri pula pimpinan Bank Negara Indonesia (BNI) Perguruan Tinggi Bandung beserta jajarannya. Acara dilanjutkan dengan mengikuti tausiyah yang disampaikan Ustadz Selamet Nur Anom, S.Pd., M.Pd. Dalam uraiannya, Ustadz Selamet menyampaikan halalbihalal yang kita laksanakan sebagai tradisi di bulan Syawal menyambung bulan suci Ramadhan, bisa membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Pertama, lewat pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan, telah mendidik manusia menjadi pribadi unggul dengan membentuk pribadi yang hidupnya memiliki tujuan. Ke dua, Ramadhan mengajarkan manusia agar menjadi pribadi yang sabar dan bersyukur. Ke tiga, Ramadhan telah membentuk pribadi unggul yang didasari ilmu dan iman. Ibarat dua sisi mata uang, iman dan ilmu tidak dapat dipisahkan.
Lebih lanjut, Ustadz Selamet menyatakan makna halalbihalal yang ke empat, memasuki bulan Syawal, halalbihalal mengajarkan manusia untuk membina hubungan sosial dengan baik. Sebagai sesama umat manusia harus saling memaafkan dan menyambung tali silaturahmi. Ke lima, Ramadhan dan Syawal mengingatkan manusia, bahwa semua hal ada ujungnya. Pribadi yang unggul akan melihat kehidupan bukan hanya dunia saja, tetapi juga akhirat. Dengan mengingat hari akhir, manusia diajarkan untuk melakukan kebaikan. Hikmah dari halalbihalal mengajarkan manusia untuk selalu melakukan kebaikan, diluaskan hatinya untuk saling memaafkan. Mudah-mudahan ibadah puasa yang telah dilaksanakan selama satu bulan lamanya, diterima Allah SWT dan menjadi pembentuk pribadi-pribadi yang lebih baik, untuk menjadi fitrah kembali. Di akhir uraiannya, Ustadz Selamet berharap “semoga silaturahmi yang telah dilaksanakan bersama menjadi penggugur dosa-dosa, menjadi penyebab diangkat derajatnya di sisi Allah, dan menjadi penyebab berkumpulnya manusia di surga-Nya Allah”, pungkasnya.
Rangkaian acara halalbihalal dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D., disambung dengan foto bersama dan diakhiri dengan bersalam-salaman sebagai perlambang saling memaafkan di antara seluruh sivitas akademika UNIKOM.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa; (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q.S. Ali ‘Imran, 3:133-134)
(Direktorat Humas & Pro).