BANDUNG, UNIKOM - Character Building merupakan kegiatan yang dirancang untuk membentuk, memperkuat, dan mengembangkan karakter atau kepribadian positif seseorang, baik secara individu maupun dalam konteks kelompok. Kegiatan ini umumnya dilakukan dalam bentuk pelatihan, lokakarya, permainan kelompok, diskusi, atau aktivitas luar ruang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan sosial. Seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKOM yang menyelenggarakan kegiatan Character Building Warm-Up Session sebagai bagian awal dari rangkaian program pembentukan karakter mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 di Auditorium Miracle UNIKOM, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 2 FEB UNIKOM.
Mengusung tema besar “Step Into 2025: Unleash Your Potential, Build Your Character”, kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk membekali mahasiswa dengan soft skills, tetapi juga sebagai ruang reflektif untuk mengenal nilai, membangun kesadaran diri, dan memperkuat arah hidup. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum yang terintegrasi dengan visi FEB UNIKOM. Melalui program ini, mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya mengembangkan kapasitas akademik dan profesional, tetapi juga membentuk karakter yang adaptif, etis, dan siap berkontribusi dalam konteks lokal maupun global, selaras dengan profil lulusan yang diharapkan oleh kurikulum program studi di FEB UNIKOM.
Materi pembuka disampaikan langsung oleh Dekan FEB UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak., Ak., CA, yang menyampaikan bahwa ‘pulang’ bukanlah tentang kembali ke tempat asal secara fisik, melainkan kembali pada keutuhan diri: mengenal siapa kita sebenarnya, menyadari makna hidup, dan memperkuat relasi spiritual keTuhanan. Dekan FEB menyampaikan 3 refleksi: Pulang ke dalam diri, untuk jujur dan berdamai dengan siapa diri kita sebenarnya; Pulang kepada Tuhan, sebagai jawaban dari kekosongan batin yang tak terisi oleh apa pun selain-Nya; Pulang kepada cahaya kasih semesta, yakni keberanian untuk mencintai diri, hidup, dan proses meski tidak selalu mudah.
Direktur Kemahasiswaan UNIKOM, Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D, sebagai narasumber utama, yang membawakan materi bertajuk “Berani Hidup Sehat, Aman, dan Bermakna: Karakter Gen Z yang Siap Lindungi Diri dan Sesama.” Dalam sesi ini, beliau mengajak mahasiswa untuk berani berkata ‘tidak’ terhadap NAPZA, memahami pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang aman dari kekerasan seksual dan perundungan, serta membangun komunitas yang sehat, toleran, dan saling mendukung. Materi disampaikan secara reflektif dan kontekstual, mengajak mahasiswa untuk mengenali potensi ancaman dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menumbuhkan keberanian menjaga diri dan sesama sebagai bagian dari karakter Gen Z yang tangguh.
Dr. Irianti Usman, M.A., turut hadir sebagai narasumber yang membimbing mahasiswa dalam sesi refleksi diri, penerimaan, dan kesadaran mental. Dalam suasana yang tenang dan menyentuh, beliau mengajak mahasiswa mengenali emosi, berdamai dengan luka batin, serta memahami bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari tanggung jawab terhadap diri sendiri. Sesi ini membuka ruang kejujuran dan keberanian untuk menerima diri apa adanya, sebagai fondasi utama dalam membangun karakter yang utuh.
Meskipun Wakil Rektor I UNIKOM, Prof. Dr. Umi Narimawati, tidak dapat hadir tetapi semangat beliau tetap terasa dalam dukungan materi yang dirancang untuk menguatkan nilai-nilai etika dan tanggung jawab akademik. Jajaran struktural FEB UNIKOM juga mengambil bagian aktif dalam membangun energi positif mahasiswa melalui penyampaian materi dan sesi interaktif yang menyentuh sisi emosional peserta. Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E., M.Si., Ak., CA – Ketua Program Studi S1 Akuntansi; Assoc. Prof. Dr. Raeni Dwi Santy, S.E., M.Si., CIMA – Ketua Program Studi S1 Manajemen; Assoc. Prof. Dr. Wati Aris Astuti, S.E., M.Si., Ak., CA – Ketua Program Studi D3 Akuntansi; dan Dr. Rizki Zulfikar, S.E., M.Si. – Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran dan Keuangan Perbankan. Keterlibatan langsung struktural FEB dalam sesi pembekalan ini menjadi momen penting untuk ‘bounding’ dengan mahasiswa semester 2. Melalui materi singkat, ice breaking, dan dialog reflektif, para struktural berupaya menjangkau ruang-ruang kesadaran mahasiswa yang selama ini mungkin tidak tersentuh oleh media sosial atau interaksi digital.
Di balik seluruh rangkaian acara ini, tersimpan harapan terdalam dari Dekan FEB UNIKOM, bahwa setiap mahasiswa bukan hanya dibentuk sebagai insan cerdas dan profesional, tetapi juga sebagai jiwa yang terhubung dengan cahaya ilahiah. Kegiatan ini bukan panggung aktualisasi siapa pun, melainkan ikhtiar bersama agar cahaya kasih Tuhan dapat diteruskan, melalui karakter, kesadaran diri, dan keberanian untuk tumbuh. Dalam ruang akademik yang dipenuhi logika, FEB UNIKOM menciptakan ruang untuk hati, karena keyakinan bahwa pendidikan yang sejati adalah yang menyentuh akal, menyentuh rasa, dan mengantar manusia menuju kesejatian dirinya. (Direktorat Hms & Pro)