Berita

Fakultas Desain UNIKOM Berkolaborasi Bersama Fakultas Psikologi UNISBA Dalam Workshop Bertema “Psychological First Aid Untuk Tangani Ganguan Mental Mahasiswa”

BANDUNG, UNIKOM – Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan generasi Z semakin meningkat, terutama di lingkungan pendidikan tinggi. Menanggapi fenomena ini, Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar kegiatan Workshop Psychological First Aid (PFA). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 11 Februari 2025, di Ruang 6.010, Lantai 6, Smart Building UNIKOM.

Acara ini dihadiri oleh dosen dari berbagai program studi di Fakultas Desain, termasuk Program Studi Desain Komunikasi Visual, Desain Grafis, dan Desain Interior. Selain itu, para Dosen Pembina Kemahasiswaan di lingkungan UNIKOM juga turut hadir. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai teknik pertolongan pertama psikologis bagi mahasiswa yang mengalami tekanan mental akibat stres akademik atau peristiwa traumatis lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Andrias Dharmayadi, selaku Direktur Kemahasiswaan UNIKOM, menyampaikan bahwa “kita sebagai dosen perlu pendekatan, oleh karena itu workshop ini dapat menjadi modal atau ilmu bagaimana kita berhadapan dengan mahasiswa yang memang punya mental health, karena kita sebagai dosen cenderung melihat mahasiswa itu semua sama tetapi ternyata mahasiswa itu sendiri berbeda karena mereka punya masalah masing-masing yang kemudian tidak terindikasi oleh kita, mudah mudahan workshop kali ini dapat memberikan solusi sebelum kita mengambil langkah-langkah berikutnya” Ujar Dr. Andrias

PFA sendiri dapat dianalogikan dengan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), namun difokuskan pada aspek psikologis. PFA dirancang untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh reaksi emosional dan pikiran setelah mengalami peristiwa stres tinggi atau traumatis. PFA merupakan bentuk dukungan psikososial yang bersifat non-intrusif. Dalam penerapannya, PFA tidak bertujuan untuk menggali pengalaman traumatis seseorang secara mendalam, tetapi lebih kepada memberikan dukungan praktis, mendengarkan tanpa memaksa, serta membantu individu menemukan sumber daya dan layanan yang mereka butuhkan.

Workshop ini menyoroti bahwa tekanan akademik, tugas yang menumpuk, serta kesulitan dalam kerja kelompok sering menjadi pemicu stres bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi tenaga pendidik dan pembina kemahasiswaan untuk memiliki pemahaman dasar mengenai PFA agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan mencegah dampak negatif lebih lanjut.Salah satu aspek penting yang dibahas dalam workshop ini adalah bagaimana mengenali tanda-tanda gangguan mental, seperti kecemasan berlebih, depresi, dan bahkan kecenderungan bunuh diri.

Dinda Dwarawati, M.Psi., Psikolog, sebagai narasumber utama, menekankan bahwa setiap individu memiliki kemampuan alamiah untuk memulihkan diri, namun dukungan dari lingkungan sekitar sangat diperlukan agar proses tersebut berjalan lebih efektif “PFA bukanlah terapi atau konseling profesional, tetapi merupakan langkah awal yang dapat membantu individu merasa lebih tenang dan nyaman sebelum mendapatkan bantuan lebih lanjut jika diperlukan,” ujar Dinda Dwarawati. Dengan adanya workshop ini, diharapkan tenaga pendidik di UNIKOM dapat lebih sigap dalam memberikan dukungan psikologis awal kepada mahasiswa yang membutuhkannya. Inisiatif ini juga menegaskan komitmen Unikom dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih peduli terhadap kesehatan mental mahasiswanya.

Guna melengkapi kegiatan atas dasar kerjasama antara kedua fakultas yaitu Fakultas Desain UNIKOM dengan Fakultas Psikologi Unisba, kesempatan baik tersebut dilakukannya penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerjasama dan penandatanganan Implementasi Agreement (IA) atau Implementasi Kerjasama yang ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Desain UNIKOM Prof. Dr. Ir. Lia Warlina, M.Si., dan Dekan Fakultas Psikologi Unisba Dr. Dewi Sartika, M.Si., Psikolog.

Ke depannya, Fakultas Desain UNIKOM berencana untuk terus mengembangkan program serupa guna meningkatkan literasi kesehatan mental di kalangan akademisi dan mahasiswa. Dengan adanya kolaborasi lintas disiplin ini, diharapkan semakin banyak individu yang memiliki pemahaman tentang pentingnya PFA dalam menjaga kesejahteraan psikologis di lingkungan kampus. (Direktorat Hms & Pro)