BANDUNG, UNIKOM – Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan kembali melaksanakan Pembuatan Produk Pemodernan Sastra pada tahun 2023 untuk menghasilkan 33 produk film animasi cerita rakyat daerah/legenda nusantara. Pembuatan Produk Pemodernan Sastra 2023 adalah program kolaborasi antara Badan Bahasa, Asosiasi Industri (AINAKI), Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual (ASPRODI-DKV), pelaku industri dan satuan pendidikan (di bawah naungan Mitras-DUDI) dengan tujuan melibatkan pelaku usaha industri animasi sekaligus membangun ikatan kerja sama antara dunia usaha dengan dunia pendidikan (TEFA-Teaching Factory) dalam proses produksi film animasi tersebut.

UNIKOM terpilih sebagai salah satu dari total 21 (dua puluh satu) satuan pendidikan yang terlibat di tahun 2023. Terdapat beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa dengan mengikuti program tersebut, diantaranya adalah mahasiswa dapat terlibat dalam sebuah pembuatan film animasi bersama para animator profesional. Selain itu program ini juga merupakan bagian dari program MBKM Mandiri dimana outputnya adalah sebuah hasil karya film yang akan ditayangkan secara nasional oleh Kemendikbudristek dan Badan Bahasa melalui beberapa platform seperti Kanal Budaya Indonesiana TV, Multi-Chanel Platform yang dimiliki oleh BUMN seperti Airflight Entertainment Garuda Indonesia, Entertainment PT KAI dan lain sebagainya.

Rabu, 6 September 2023, Divisi Animasi Multimedia UNIKOM telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemodernan Sastra, bertempat di Ruang Meeting Divisi Anivasi Kampus Dago 162 Bandung. Program ini didukung oleh CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIKOM (CDC-UNIKOM), Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Desain Grafis (DG) Fakultas Desain, Prodi Ilmu Komputer Fakultas Teknik & Ilmu Komputer, dan Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya, yang juga mahasiswanya terlibat dalam kegiatan tersebut.

Ketua Divisi Animasi Multimedia UNIKOM, Robby UL Pratama, S.E., dalam pernyataannya menyampaikan Divisi Animasi Multimedia UNIKOM mempersembahkan Program Pemodernan Sastra 33 Film Animasi, yang merupakan kolaborasi UNIKOM, Ayena Animation Studio, dan Badan Bahasa Kemendikbudristek. Lebih lanjut ia mengungkapkan, akan ada banyak manfaat yang diperoleh mahasiswa, salah satunya adalah mentoring bersama para profesional. Selain itu, film animasi yang dihasilkan akan ditayangkan secara nasional. Ia berharap, “melalui Program Pemodernan Sastra, bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM UNIKOM di bidang Animasi. Dimana Animasi merupakan Mata Kuliah Wajib di setiap prodi yang ada di UNIKOM,” pungkas Robby. (Direktorat Hms & Pro)