BANDUNG, UNIKOM - IISMA adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk membiayai pelajar Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri. Beasiswa ini menawarkan dua skema untuk mahasiswa sarjana dan vokasi.
Dikutip dari laman iisma.kemdikbud.go.id, mahasiswa yang terpilih dapat menghabiskan satu semester untuk mempelajari kursus di luar jurusan mereka, mengembangkan komunikasi antar budaya dan keterampilan kepemimpinan. Selain itu mereka akan mendalami budaya negara tuan rumah, memperluas jaringan internasional dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan.
Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias Darmayadi, S.IP., M.SI., Ph,D. melaporkan bahwa “Direktorat Kemahasiswaan selaku PIC Program IISMA yang berada dibawah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan melaksanakan Pembekalan terhadap seluruh calon peserta IISMA 2023 selama 2 hari pada tanggal 15 dan 16 Februari, pada hari pertama melaksanakan Sharing Session serta coaching penulisan Essay dan CV berbahasa Inggris yang baik dengan menghadirkan Dr. Savitri Aditiany Dari Kantor Urusan Internasional UNPAD, serta 4 Awardee IISMA tahun 2022 yaitu Anggie Maharani Putri (UNPAD) IISMA 2022 awardee to The University of Adelaide & Alviola Taraditha Asmarani (UNPAD) IISMA awardee to University of Sydney, Calista Eleanor R. Samagat (UNPAR)IISMA 2021 Awardee to Hanyang University, South Korea & Yuliyanti Seva (UNPAR) awardee to Korea University.
Kemudian hari kedua dilakukan pembekalan dan pelatihan gambaran Toefl IBT, IELTS dan Duolinggo yang disampaikan oleh Kepala UPT pusat Bahasa UNIKOM Muhammad Rayhan Bustam, S.S., M.Hum. Andrias juga berharap dari kegiatan pembekalan tersebut para calon peserta IISMA 2023 lebih mempunyai gambaran dan lebih memiliki kemampuan terkait pengisian persyaratan IISMA 2023 dan tentunya kita berharap mahasiswa Unikom bisa lolos dalam IISMA tahun 2023 ini.”tutup Andrias
Program IISMA dapat diikuti oleh mahasiswa program sarjana maupun vokasi dalam dua skema yang berbeda. IISMA sarjana dibuka bagi mahasiswa aktif jenjang S1 perguruan tinggi dalam negeri di bawah Kemendikbudristek yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 atau 6 saat mendaftar.
Sementara itu, IISMA vokasi dibuka bagi mahasiswa program Diploma 3 yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 dan mahasiswa program Diploma 4 yang sedang menempuh pendidikan di semester 4 atau semester 6 di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di bawah naungan Kemendikbudristek. Khusus untuk IISMA vokasi, mahasiswa akan mendapat paparan internasional di lingkungan akademik dan industri. Selain berkesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri, variasi program berbasis vokasi memungkinkan mahasiswa berkegiatan di industri yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. (Direktorat Hms & Pro)