Berita

Direktorat Kemahasiswaan Unikom Gelar Sharing Session, Coaching Penulisan CV Dan Essai Dalam Bahasa Inggris Guna Mempersiapkan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024

BANDUNG, UNIKOM – Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi di luar negeri ternama selama satu semester.

Direktorat Kemahasiswaan UNIKOM sebagai PIC IISMA UNIKOM, menyelenggarakan Sharing Session bersama para penerima awardee ISMA 2023 serta Coaching penulisan CV dan Essai dalam bahasa Inggris, sehubungan dengan pendaftaran untuk peserta program IISMA 2024 telah dibuka kembali di awal Januari lalu.

Sabtu, 3 Februari 2024, bertempat di Ruang L.018 Lantai 1 Kampus Smart Building UNIKOM, sejumlah mahasiswa pendaftar tampak turut mengikuti kegiatan pembekalan tersebut, yang menghadirkan 2 orang nara sumber, Yaitu Perwakilan Kantor Urusan Internasional Universitas Padjajaran yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung, Dr. Savitri Aditiany, M.Pd., serta Nirvana Latifah, salah satu mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, penerima Awardee IISMA tahun 2023 di Chatolic University of Leuven  di Belgia,  yang akan memberikan pembekalan dan Sharing Session kepada calon peserta program IISMA 2024 di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Kegiatan Sharing Session dan Coaching IISMA 2024 dibuka secara resmi oleh Direktur Kemahasiswaan UNIKOM, Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D. Dalam sambutan pembukanya, ia menyampaikan sekira 21 dari 50 orang mahasiswa pendaftar program IISMA telah ikut hadir dalam kegiatan pembekalan tersebut. Dimana mereka akan mendapatkan penjelasan dari kedua nara sumber terkait program, sekaligus mendapatkan berbagai pengalaman dari para penerima awardee sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut para peserta pun bisa bertanya bagaimana cara membuat essai dan memenuhi syarat-syarat lain yang diperlukan. Ia berharap, “tahun 2024 mudah-mudahan ada peserta yang lolos dari UNIKOM. Melalui kegiatan sharing session dan coaching tersebut, para peserta diharapkan akan mendapat insight dan pengalaman baru tentang bagaimana pengalaman kuliah di luar negeri, serta bagaimana mempersiapkannya”, demikian ungkap Andrias, Ph.D.

Agenda kegiatan dilanjutkan pemaparan materi dari kedua narasumber. Diawali paparan materi dari narasumber pertama, Dr. Savitri Aditiany, M.Pd. yang berkesempatan menyampaikan sosialisasi program IISMA 2024 serta menjelaskan syarat-syarat yang diperlukan. Materi ke dua disampaikan penerima Awardee IISMA 2023, Nirvana Latifah. Dalam materinya, ia menguraikan pentingnya Mental Preparation, English Proficiency Test, bagaimana membuat Essay, apa saja yang biasanya ditanyakan pada saat Interview, dan bagaimana cara memilih universitas luar negeri yang diminati (choosing host university). Dalam kesempatan tersebut, Nirvana menegaskan bahwa persiapan mental sangat diperlukan bagi para peserta. Bercermin dari pengalaman sebelumnya, banyak yang mundur karena tidak siap mental menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan maupun melaksanakan program. Antusias peserta tampak dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta kegiatan, yang dijawab oleh kedua nara sumber dengan lengkap dan penuh semangat.

Kemendikbudristek telah meningkatkan kuota mahasiswa pada program IISMA tahun 2024. Dengan demikian, mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk dapat mengikuti program tersebut. Berbagai macam keuntungan dapat diterima bagi para penerimanya, dimana awrdee program IISMA 2024 akan tersebar ke 140 mitra perguruan tinggi yang ada di 35 negara yang terdaftar. Pendaftaran dan biaya pendidikan akan ditanggung oleh pihak IISMA, termasuk biaya karantina, asuransi kesehatan, tunjangan pemukiman dan hidup, tiket pesawat, visa, hingga dana darurat juga tersedia bagi kebutuhan mendesak. Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi para mahasiswa UNIKOM jika memenuhi seluruh persyaratan dan diterima sebagai peserta program. Selain pengalaman belajar di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri, para peserta juga berkesempatan mengembangkan potensi non akademis dan mengenal berbagai budaya di dunia. (Direktorat Hms & Pro).