BANDUNG, UNIKOM – UNIKOM Medical Center kembali melaksanakan program pemeriksaan kesehatan secara gratis yang dapat diikuti oleh seluruh sivitas akademika UNIKOM secara gratis, baik karyawan/ti, dosen maupun mahasiswa. “Cek kolesterolmu: Investasi Jantung yang Sehat! Temukan Kesehatan Jantung yang Optimal”, kembali menjadi tema program pemeriksaan yang digelar pada Rabu, 17 juli 2024, setelah sebelumnya, masih di tahun 2024, program serupa telah dilaksanakan pada bulan Februari yang lalu.
Pemeriksaan kolesterol perlu dilakukan secara berkala untuk memantau serta menghindari risiko terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular. Karena itulah UNIKOM Medical Center mengagendakan program pemeriksaan kolesterol secara rutin. Pemeriksaan kadar kolesterol adalah pemeriksaan medis berupa tes darah untuk mengukur jumlah total zat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah. Cek darah tersebut berguna untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi atau tidak.
dr. Rafika Astarina, selaku penanggung jawab program, menuturkan, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program rutin yang dilaksanakan UNIKOM Medical Center, meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, dan lain sebagainya. Salah satunya screening kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit kronik yang banyak diderita masyarakat, khususnya usia dewasa, 35 tahun ke atas, dikarenakan pada usia tersebut metabolism tubuh sudah mulai mengalami perubahan. UNIKOM sendiri aware terhadap kesehatan karyawannya, termasuk para dosen dan mahasiswa. Screening kolesterol lebih merupakan tindakan preventif. Seseorang yang kadar kolesterolnya di atas 200, sudah menjadi perhatian. Kami akan menelusuri apakah ia memiliki riwayat sebelumnya. Untuk yang kadar kolesterolnya antara 200-250 akan disarankan untuk mengubah pola hidupnya dulu. Mulai dari mengatur pola makan, memperbaiki aktivitas fisik, bisa dengan berolah raga secara rutin disesuaikan dengan kemampuan tubuhnya masing-masing. Tapi untuk yang diketahui kadar kolesterolnya di atas 250, apalagi 300, kami menyarankan untuk menjalani pengobatan dengan mulai menggunakan obat. Ia berharap, program serupa dapat terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang sifatnya prefentif. “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, pungkas dr. Rafika.
Bertempat di UNIKOM Medical Center, Ruang 4301 Kampus IV UNIKOM, Jl. Dipati Ukur No. 112 – 116 Bandung, tampak sejumlah karyawan, dosen, dan juga mahasiswa turut mengikuti program tersebut, di mana pemeriksaan darah dilakukan oleh dr. Rafika Astarina dengan dibantu Ns. Dessy Susylawaty.
Cek kolesterol tidak hanya perlu dilakukan oleh orang tua saja, tetapi juga perlu dilakukan oleh orang-orang yang berusia muda. Gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat seringkali menjadi penyebab gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah. Berbagai penyakit berbahaya dapat mengancam siapa pun tanpa kenal usia. Oleh karena itu, jangan ditunda untuk melakukan cek kolesterol secara berkala untuk menciptakan kesehatan tubuh yang optimal. (Direktorat Hms & Pro).