BANDUNG, UNIKOM – Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM, telah berangkat menuju Thailand untuk mengikuti Summer Course Program 2023 di Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Thailand. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Assoc. Prof. Dr. Melly Maulin P., M.Si., turut menghantar keberangkatan mahasiswa tersebut ke titik kumpul di Kampus Universitas Sangga Buana, Rabu malam, 12 Juli 2023, untuk selanjutnya bersama-sama peserta lainnya diterbangkan menuju negara gajah putih dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Indonesia menuju Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand pada hari Kamis, 13 Juli 2023.

Program Summer Course merupakan implementasi kerjasama yang telah diinisiasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Koordinator Wilayah Jawa Barat dengan RMUTK Thailand. Keikutsertaan tiga mahasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk partisipasi, dimana Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM merupakan anggota dari ASPIKOM Korwil Jawa Barat. Sejumlah 56 (lima puluh enam) mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Jawa Barat, antara lain Telkom University, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Islam Bandung, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Pasundan, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, dan Universitas Singa Perbangsa Karawang, akan tinggal selama 28 (dua puluh delapan) hari di kota Bangkok, Thailand untuk mengikuti perkuliahan, seminar internasional, pengenalan budaya, dan lain sebagainya, mulai hari Kamis, 13 Juli 2023 dan diperkirakan akan kembali ke tanah air pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023.

Prof. Dr. Ani Yuningsih, Dra., M.Si., selaku Ketua Umum ASPIKOM Korwil Jabar menyampaikan, Summer Course Program merupakan realisasi dari naskah kerjasama antara ASPIKOM KORWIL JABAR dengan Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand yang telah ditandatangani pada bulan Maret 2023. Adapun kegiatan kerjasama yang telah disepakati meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi, di antaranya berupa student exchange, student mobility, joint research, publikasi ilmiah, konferensi internasional, studium general, community services dan beberapa kegiatan lainnya di bidang kebudayaan dan komunikasi.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM, Assoc. Prof. Dr. Melly Maulin P., M.Si., berpesan agar seluruh mahasiswa dapat memaksimalkan manfaat yang bisa didapat dari perkuliahan maupun kegiatan selama program, karena Universitas Rajamangala merupakan universitas negeri bertaraf internasional yang unggul baik dalam bidang teknologi, budaya, khususnya pariwisata. Tidak lupa iapun mengingatkan seluruh peserta sebagai duta pendidikan dan budaya agar dapat menjaga nama baik bangsa Indonesia di dalam setiap aktivitasnya”, demikian pungkasnya.

Ketiga orang mahasiswa UNIKOM yang berkesempatan mengikuti program Summer Course 2023, antara lain: Ahmad Putra Yonanda Figri, Theodora Claressta Emmanuella, dan Nabila Adabina, yang merupakan mahasiswa aktif Semester II di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNIKOM.  Selama mengikuti program tersebut, peserta akan didampingi oleh Ketua Departemen Kerjasama Antar Lembaga ASPIKOM Korwil Jabar, Dr. Ir. Yuni Mogot, M.Si., CPR., yang sekaligus bertugas selaku Foster Parent dan Visit Lecture selama program berlangsung.

Rabu, 2 Agustus 2023, perwakilan peserta Summer Course Program 2023 didampingi oleh Foster Parent berkesempatan berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, dan diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) KBRI Thailand, Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph. D. Dalam sambutannya, ia menyatakan KBRI sangat mendukung kegiatan kerjasama antar perguruan tinggi Indonesia dengan Thailand. Ia berharap, “para akademisi di bidang Ilmu Komunikasi bisa memberikan tambahan pengetahuan maupun keterampilan untuk persatuan mahasiswa Indonesia yang ada di Thailand, guna meningkatkan kemampuan menulis dan public speaking, khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa Teknik di Thailand”, demikian tuturnya. (Direktorat Hms & Pro).