BANDUNG, UNIKOM -  Direktorat Kemahasiswaan Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Workshop terkait Program Kreativitas Mahasiswa atau yang kerap disebut dengan PKM, sehubungan dengan telah dibukanya Penawaran Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022 Simbelmawa Kemdikbudristek.

 Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 14 Maret 2022 dengan mengundang perwakilan dari HIMA, BEM, DPM, MPM, UKM serta mahasiswa Unikom. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si. Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si Ph.D  Kegiatan dimulai pukul 09.05 WIB dan dihadiri oleh sekitar 190 partisipan secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang terdiri dari mahasiswa hingga divisi dan direktorat di lingkungan Unikom. 

Dengan mengundang Ir. Arief Abdurrakhman, S.T., M.T selaku Dosen Teknik Instrumentasi ITS, dan Supriyati, SE., M.Si., Ak.,CA., ACPA., C.PI. yang menjelaskan bahwa PKM adalah bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi yang dapat mewujudkan sebuah proses pembentukan budaya ilmiah,ekosistem keilmiahan, dan kontribusi dengan membuka peluang bagi para mahasiswa dan dosen untuk menjalani kolaborasi yang lebih intens.

PKM sendiri merupakan kegiatan yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk dapat menunjukkan kreativitas sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing sebagai salah satu instrumen dalam mewujudkan cita-cita mulia pendidikan tinggi. 

PKM memiliki 10 inti kegiatan yakni : 1. PKM Riset Eksakta (PKM-RE)2. PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)3. PKM Kewirausahan (PKM-K)4. PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 5. PKM Penerapan Iptek (PKM-PI)6. PKM Karsa Cipta (PKM-KC)7. PKM Karya Inovatif (PKM-KI)8. PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK)9. PKM Gagasan Futuristik Terulis (PKM-GFT)10. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Dari sekian sektor yang terdapat dalam PKM, Unikom dianggap memiliki peluang untuk unggul dalam 3 sektor PKM yaitu PKM-Penerapan Iptek (PKM-PI),PKM-Kewirausahaan (PKM-K),dan PKM-Karsa Cipta (PKM-KC).

Dalam sosialisasi ini juga dijelaskan bahwa persentase penilaian PKM meliputi aspek proposal sebanyak 30%, monitoring and evaluation 50%, laporan kemajuan 20% untuk dapat lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Serta aspek laporan akhir sebanyak 15%, presentasi 60%, dan artikel 25% untuk dapat menjadi juara presentasi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).  “Kemdikbudristek memberikan fasilitas rekomendasi untuk mengonversikan kegiatan mahasiswa yang mengikuti PKM ke 10 sks mata kuliah perguruan tinggi jika mereka berhasil lolos menuju PIMNAS” ucap Arief Abdurrakhman.

Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa tujuan dari dibentuknya kegiatan PKM ini ialah guna memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya untuk memikirkan tata kelola yang futuristik sebagai upaya pencapaian 17 SDGs di Indonesia maupun menciptakan solusi dari masalah keprihatinan bangsa Indonesia.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi terkait pelaksanaan pembukaan PKM di Unikom agar warga kampus Unikom dapat memahami program kreativitas mahasiswa tersebut. PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam program ini mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, membangun kerja sama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. (Direktorat Hms & Pro)