Berita

Tinggalkan Sistem Konvensional, UNIKOM Rilis “Sistem Informasi Data Wisudawan”

BANDUNG, UNIKOM- “Seiring perkembangannya, Unikom selalu mengadopsi kemajuan teknologi yang dikembangkan oleh Direktorat ICT dan Multimedia Unikom. Sehingga, sistem yang digagas saat ini tentu demi kemajuan Unikom ke arah lebih baik, khususnya mengefektifkan kinerja di lingkungan program studi”, ujar Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unikom saat membuka kegiatan “Sosialisasi Sistem Informasi Data Wisudawan” yang dihadiri para Ketua, Sekretaris, dan Sekretariat Program Studi di Unikom.

Mewakili Rektor Unikom, Umi Narimawati menuturkan bahwa sistem yang diberlakukan mulai tahun ini akan mengefektifkan proses kerja beberapa bagian yang berhubungan langsung dengan mahasiswa tingkat akhir khususnya mereka yang akan melaksanakan wisuda. Melalui “sistem informasi data wisudawan” yang terdapat dalam konten perwakilan online Unikom, akan memfasilitasi mahasiswa untuk bisa mengisi prasyarat wisuda secara online, antara lain: 1) Survey Kepuasan; 2) Data Wisudawan; dan 3) Upload Foto untuk ijazah.

“…karena mahasiswa diberikan akses untuk mengisi data prasyarat wisuda secara mandiri, maka risiko kesalahan yang tertera pada ijazah, akan menjadi tanggung jawab mahasiswa. Maka dari itu, dimohon kepada Ketua, Sekretaris, dan Sekretariat Program Studi di Unikom agar menghimbau para mahasiswanya yang akan melaksanakan wisuda, untuk melakukan input data wisudawan secara benar dan teliti,” ujar Umi.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang L.018 Smart Building Unikom pada Kamis (10/8) pukul 09.00 WIB, dilanjutkan dengan penjelasan alur pengisian “sistem informasi data wisudawan” yang disampaikan oleh Wakil Direktur ICT dan Multimedia Unikom, Andri Heryandi, ST., MT. Secara detail, Andri menjelaskan beberapa tugas yang harus dikerjakan Sekretariat setiap Prodi, dan isian data yang harus diinput oleh mahasiswa. “Sistem ini mempermudah kerja sekretariat, yang sebelumnya harus mencatat data wisudawan secara manual, kini bisa dilakukan secara online sehingga risiko kesalahan penulisan data di dalam ijazah menjadi tanggung jawab mahasiswa. Sistem ini pun akan memudahkan bagian desain Unikom dalam pembuatan buku wisudawan, karena data lengkap para wisudawan dapat diunduh secara online,” ungkap Andri.

Andri menambahkan dalam sistem tersebut juga mencakup foto wisudawan untuk keperluan ijazah, sesuai dengan format yang telah ditetapkan. “Jika mahasiswa telah mengupload foto melalui sistem tersebut, tetapi setelah dicek oleh sekretariat ternyata belum sesuai dengan format yang ada, terkait kesalahan ukuran atau warna background-nya, maka sekretariat bisa memberitahukan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan upload ulang foto,” tambah Andri. Mengingat saat ini pihaknya pun tengah mengembangkan sistem untuk bisa mengirimkan pemberitahuan melalui SMS secara otomatis kepada mahasiswa yang harus mengupload ulang foto.

Guna mengefektifkan waktu, agenda pun dilanjutkan dengan pemaparan sekilas tentang ‘Unikom Apps’ oleh Ketua Divisi Codelabs Unikom, Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom., MT. Dalam hal ini, para sekretariat Program Studi di Unikom diharapkan bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, khususnya terkait dengan kurikulum, foto, maupun video kegiatan dan prestasi yang pernah diraih untuk diinput dalam website Unikom. “Rencana kedepannya kami pun akan mengadakan pelatihan publikasi dan website untuk para sekretariat di Unikom, sehingga nantinya mereka mempunyai akses untuk menyebarkan informasi ataupun menyampaikan kegiatan yang telah atau akan berlangsung di masing-masing prodinya,” tutur Adam.

Mengakhiri kegiatan tersebut, Adam serta pihak Direktorat ICT dan Multimedia Unikom pun membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima masukan positif dari para Ketua, Sekretaris, dan Sekretariat di Unikom guna mewujudkan sebuah sistem yang bisa mempermudah dan mengefektifkan proses kerja di Unikom. (Direktorat Hms & Pro)