Berita

PKM Prodi D3 Akuntansi Unikom: Peningkatan Ekonomi Mikro Masyarakat dan Mendukung Pelestarian Lingkungan

BANDUNG, UNIKOM -- Mewujudkan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai Program Kerja Tahunan, Program Studi D3 Akuntansi Unikom gelar kegiatan PKM yang yang bekerjasama dengan Pengelola Bank Sampah Bersinar (BSB) pada Jumat – Sabtu (20 – 21 Desember 2019 di Jalan Terusan Bojongsoang, Baleendah, Kota Bandung.

Mengenai Bank Sampah Bersinar (BSB), merupakan badan pengelola sampah yang diperuntukkan sebagai entitas ekonomi rakyat yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi mikro masyarakat serta mendukung pelestarian lingkungan. Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Program Studi Akuntansi D3 Unikom Dr. Adeh Ratna Komala, SE., M.Si., Koordinator PKM Program Studi D3 Akuntansi Unikom Dr. Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si., Ak.CA., para dosen dan para mahasiswa di Program Studi D3 Akuntansi Unikom serta sebanyak 10 orang pengelola BSB.

Ketua Program Studi D3 Akuntansi Unikom menyampaikan “Pengabdian masyarakat pada Bank Sampah Bersinar ini memberikan pembelajaran kepada mahasiswa bahwa perlu adanya dukungan dari semua pihak dalam mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah. Dimulai dari proses memilah hingga sampah dapat diolah dan memberi manfaat untuk masyarakat. Maka, keterlibatan mahasiswa dalam kesempatan ini diperlukan sebagai pengetahuan awal mahasiswa untuk dapat menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri, seperti yang dituntut dari APS 4.0, bahwa mahasiswa mampu melaksanakan PKM secara mandiri sebagai bekal untuk terjun di lingkungan masyarakat.” ujar Adeh.

Lebih lanjut Adeh menjelaskan bahwa pilihan program studi untuk mengedukasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) bersama Pengelola BSB, memiliki maksud untuk lebih meningkatkan nilai bisnis unit mikro tersebut. “Berkaitan dengan ilmu akuntansi, melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sarana dalam berbagi ilmu pengetahuan salah satunya dengan membuat laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.” tutur Adeh.

Memiliki tema utama “Instrumen Penghitungan Harga Pokok”, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan dasar perhitungan harga penjualan sehingga penetapan margin laba menjadi bagian dari nilai tambah proses pengelolaan sampah, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keseriusan pengelola BSB dalam mengikuti kegiatan ini ditunjukkan dengan antusiasme positif dan harapan adanya kesinambungan yang berkelanjutan melalui kegiatan ini. (Direktorat Hms dan Pro)