Berita

Manajemen Waktu, Poin Penting dalam Resolusi Mahasiswa

BANDUNG, UNIKOM- Berakhirnya masa studi Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 pada bulan Juli lalu, tibalah waktu libur panjang bagi mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom) untuk sejenak melupakan padatnya aktivitas perkuliahan.  Selain melepas rindu bersama keluarga atau melakukan kegiatan hiburan lainnya, kesempatan tersebut pun baik dimanfaatkan untuk merencanakan berbagai resolusi sebagai bentuk aktualisasi diri guna menghadapi Semester Ganjil TA 2017/2018, salah satunya terkait manajemen waktu.

Seperti dikemukakan oleh Shoppenhauer, bahwa “orang rata-rata tidak mempedulikan waktu yang ada, sementara orang bijak menggunakan waktu dengan baik”. Sebagai mahasiswa yang memiliki segudang aktivitas akademik maupun non akademik, menjadi penting bagi mereka untuk mengelola waktu sebaik mungkin. Mahasiswa harus memahami tujuan utama berada di kampus, dan manfaat dari aktivitas mereka selama berada diluar kampus. Menjalani banyak aktivitas yang sama pentingnya dalam waktu bersamaan, bukanlah perkara mudah bagi mahasiswa yang tidak mampu mengelola waktunya dengan baik, bahkan risiko terburuk adalah terbengkalainya perkuliahan karena semakin tinggi menempuh studi, tanggung jawabnya pun semakin berat.

Atas itulah, waktu libur panjang mahasiswa bisa dimanfaatkan untuk membuat perencanaan waktu dan memprediksi hasil yang bisa tercapai dari manajemen waktu tersebut. Dilansir dari https://www.duniamahasiswa.com, berikut beberapa cara mengatur waktu agar semua kegiatan dan aktivitas dapat berjalan tanpa terabaikan. Pertama, buat daftar kegiatan, menyiasati kesibukan yang tiada akhir sebaiknya mahasiswa membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Sebisa mungkin, atur waktu agar semua kegiatan dapat dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan. Jadwalkan juga waktu untuk beristirahat, karena kesehatan tetap poin utama yang tidak boleh diabaikan. Kedua, buat skala prioritas untuk setiap kegiatan, utamakan kegiatan yang lebih penting tentunya perkuliahan menjadi prioritas utama. Tujuan utama kuliah adalah menuntut ilmu, banggakan orang tua dengan prestasi yang diraih dan inipun berlaku untuk kegiatan lain di luar perkuliahan.

Poin ketiga yaitu kerjakan tugas tepat waktu. Kebiasaan menunda pengerjaan tugas adalah hal yang tidak baik. Rasa malas yang ditimbulkan karena kelelahan akibat melakukan aktivitas lain biasanya menjadi penyebab utama seseorang menunda untuk mengerjakan tugas. Sebaiknya, selesaikan tugas sesuai jangka waktu yang diberikan. Lebih baik lagi jika tugas tersebut dapat diselesaikan sebelum batas akhir waktunya. Dengan begitu, akan ada lebih banyak waktu lagi untuk melakukan kegiatan lainnya di luar tugas yang ada.

Langkah selanjutnya yaitu konsisten dalam menjalankan sesuatu. Dalam setiap pekerjaan, baik itu pekerjaan besar atau kecil, akan selalu ada hambatan yang menghadang, karena itu dibutuhkan sikap konsisten dalam setiap keputusan yang diambil agar dapat melewati hambatan tersebut. Sebaik apapun jadwal dan waktu yang telah disusun, jika tidak konsisten dalam menjalankannya, maka akan menjadi sia-sia. Keempat adalah sederhanakan tugas yang sulit. Sesulit apapun tugas yang diberikan, jangan pernah mengabaikan dan menunda untuk mengerjakannya. Bila tugas tersebut terasa sulit, cobalah untuk menyederhanakannya. Caranya? Jangan memaksakan diri menyelesaikan tugas dalam satu waktu. Buat tenggat waktu dan kerjakan tugas tersebut dalam beberapa tahap guna menghindari rasa bosan.

Selanjutnya yaitu manfaatkan waktu produktif. Setiap orang memiliki waktu produktifnya masing-masing. Disebut sebagai waktu produktif, karena pada waktu ini seseorang dapat dengan mudah berkonsentrasi dan fokus dengan apa yang tengah dikerjakan. Guna mengetahui kapan waktu produktif, cobalah bereksperimen dengan mengerjakan tugas pada pagi, siang, atau malam hari, diantara ketiga waktu tersebut lihatlah waktu yang bisa membuat pengerjaan tugas lebih optimal dan maksimal.

Poin terakhir yaitu evaluasi kembali manajemen waktu yang sudah dilakukan. Evaluasi sangat diperlukan untuk membantu mengetahui kekurangan dan hambatan yang dihadapi dalam manajemen waktu. Kesuksesan tidak akan terwujud jika seseorang masih kesulitan mengatur waktu. Dengan mencantumkan manajemen waktu dalam daftar resolusi mahasiswa serta merealisasikannya, diharapkan beragam aktivitas yang menanti di tahun ajaran baru dapat terlaksana dengan baik melalui penggunaan waktu secara optimal, sehingga berbagai kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana tanpa hambatan berarti. (Direktorat Hms & Pro, diolah dari berbagai sumber)