Berita

Langkah Taktis Prodi Teknik Informatika Unikom Bekali Kompetensi bagi Mahasiswa

BANDUNG, UNIKOM- Program Studi Teknik Informatika Unikom dan Direktorat Aplikasi Pengembangan Pelatihan dan Service Centre (AP2SC) Unikom bekerja sama dengan PT Belogix Indonesia mengadakan kegiatan “Pelatihan Kompetensi Program Studi Teknik Informatika” yang dilaksanakan di Lab 5, Lab 6, dan Lab 10 Kampus I Unikom. Pelatihan yang digelar selama hampir satu minggu, sejak 31 Juli-4 Agustus 2017 diikuti oleh 118 mahasiswa tingkat akhir dan terbagi dalam tiga kelas dengan kompetensi berbeda, diantaranya: 1) Basis Data; 2) Security; dan 3) Aplikasi Mobile.

Menurut Ketua Prodi Teknik Informatika Unikom, Irawan Afrianto, S.T., M.T, mengungkapkan bahwa pelatihan kompetensi telah menjadi program kerja prodi sejak tahun 2010, dimana mahasiswa memilih salah satu kompetensi yang ingin mereka pelajari. “Tahun 2015 lalu, Indonesia sepakat bergabung dalam AFTA dan MEA, itu berarti para lulusan khususnya Prodi Teknik Informatika harus mempunyai nilai jual yang lebih tinggi guna menghadapi persaingan tersebut. Sehingga pelatihan kompetensi ini terus menerus dilaksanakan setiap akhir semester, pun sejalan dengan program universitas untuk merealisasikan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusan Unikom. Sehingga sertifikat kompetensi yang nantinya mereka peroleh bisa dijadikan sebagai lampiran SKPI yang dimiliki lulusan Prodi Teknik Informatika Unikom,” jelasnya.

Pelatihan yang dilaksanakan sejak pukul 08.00-16.00 WIB akan diakhiri dengan ujian kompetensi untuk selanjutnya dilakukan penilaian agar mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi. “Selama hampir satu minggu mereka di push untuk bisa memahami bidang kompetensi yang dipilihnya. Sehingga diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini mereka jauh lebih kompeten di bidangnya masing-masing. Terlebih beberapa mahasiswa dengan nilai terbaik, biasanya memperoleh rewards dari PT Belogix Indonesia sebagai bentuk apresiasi,” tambah Irawan.

Lain pihak, kegiatan kali ini menempatkan Direktur AP2SC Unikom, Bobi Kurniawan, S.T., M.Kom sebagai koordinator pelatihan sedangkan PT Belogix Indonesia sebagai trainer atau instruktur yang menyampaikan materi kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil diskusi, Direktur AP2SC merencanakan agar kegiatan ini menjadi prototype atau contoh untuk program studi lainnya di lingkungan Unikom supaya bisa melaksanakan pelatihan serupa guna membekali lulusannya dengan bukti nyata sebuah kompetensi yang disesuaikan bidang keilmuannya masing-masing.

Melalui pelatihan kompetensi ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa Teknik Informatika Unikom khususnya dalam ranah persaingan, agar mereka lebih siap berkompetisi dengan banyak lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “…sertifikat kompetensi yang mereka miliki bisa memberikan nilai jual yang lebih baik, tetapi perlu ditekankan bukan hanya sertifikatnya saja melainkan secara pengetahuan dan skill mereka harus jauh lebih baik dibandingkan lulusan dari PTN/S lainnya,” tutur Irawan.

Selain itu, Irawan pun mengharapkan agar materi pelatihan selanjutnya bisa disampaikan langsung oleh para dosen dan Staf Direktorat AP2SC Unikom sebagai trainer, dengan catatan sudah tersertifikasi dan mengikuti Training of Trainer (TOT). (Direktorat Hms & Pro)