Berita

Kontribusi Dosen Unikom Kembangkan Produk Unggulan Desa di Cibogohilir Purwakarta

BANDUNG, UNIKOM- Tiga dosen Unikom terdiri dari Dr. Adeh Ratna Komala, S.E., M.Si (Program Studi Akuntansi), Adi Rachmanto, S.Kom, M.Kom (Program Studi Akuntansi) dan Wira Mahardika Putra, S.Ds, M.M (Program Studi Desain Komunikasi Visual) melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk “Maju bersama Perkembangan Teknologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pengusaha Pemula Produk Simping di Desa Cibogohilir Plered Purwakarta”. Program yang berlangsung sejak Maret-Oktober 2018 ini merupakan bagian dari Program Hibah Dikti yang telah diusulkan oleh ketiga Dosen Unikom tersebut.

Menurut Adeh selaku Ketua Pengusul, program ini dilakukan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat yang memerlukan pendampingan dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi dan informasi. Adapun pemilihan Desa Cibogohilir didasari pada program pengembangan ‘Produk Unggulan Desa’ (Prudes) yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mandes PDTT). Hal ini sejalan karena Desa Cibogohilir yang berada di Kecamatan Plered Purwakarta turut berupaya menjalankan Prudes tersebut.

Simping adalah makanan ringan berbentuk bulat tipis seperti lembaran yang menjadi Prudes Desa Cibogohilir hingga saat ini. Simping termasuk dalam salah satu makanan atau kudapan ringan yang telah dibuat secara turun temurun oleh masyarakat setempat dan menjadi makanan tradisional Kota Purwakarta. Diantaranya terdapat dua kelompok usaha yang mengembangkan usaha Simping tersebut yaitu Kelompok Usaha Wijaya Kusumah yang diketuai Ibu Titi Setiawati berdiri sejak tahun 1990 namun baru memproduksi Simping sejak 2017 dan Barokah Mandiri yang berdiri awal tahun 2017 dan diketuai oleh Ibu N.Ilah Rosidah.

Awal mula usaha keduanya berawal dari modal para anggotanya yang berjumlah tidak lebih dari 15 orang berlatar belakang Ibu Rumah Tangga. Dimana upah untuk anggota didasarkan pada keuntungan yang dibagi bersama atau profit sharing. Sehingga dalam menjalankan usahannya saat ini, kedua kelompok tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya utamanya dalam hal pencatatan laporan keuangan, pengemasan produk dan penjualan produk jadi. 

Sehingga, Adeh bersama anggota pengusul dari Unikom yang berada pada bidang keilmuan beragamberupaya untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha tersebut melalui PKM ini. “…hingga saat ini saat ini kami telah melakukan pendampingan baik dengan mendatangi langsung ke lokasi maupun komunikasi via media WhatsApps dan telepon, yang mana hasil dan luaran yang telah dicapai diantaranya memberikan pelatihan penulisan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP),  yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca dan laporan arus kas,” jelas Adeh.

Selain membantu pada sisi pencatatan keuangan, ketiga dosen Unikom pun membantu menginovasi desain kemasan, salah satunya membuat perancangan Logo Mrs. BarMan untuk kelompok usaha Barokah Mandiri dan Logo Wijaya Kusumah.  Hal ini sangat penting untuk menciptakan keunikan dari produk yang dihasilkan dan diharapkan berdampak pada eye catching yang menarik sehingga akan menarik minat para pembeli. 

Sesuai dengan konsep teknologi dan informasi, inovasi pun dilakukan dengan melakukan pengembangan website Desa Cibogohilir.  “Fokus kami tentunya pada penjualan produk simping yang merupakan salah satu andalan dari program yang kami usulkan, namun demikian website yang kami buat juga mencakup aktivitas Desa Cibogohilir secara umum agar dapat memberikan nilai lebih dalam mempromosikan Desa Cibogohilir,” tambah Adeh.

Rencana selanjutnya untuk kebutuhan pembuatan laporan keuangan maka akan dibuat buku panduan sederhana untuk membuat laporan keuangan bagi pelaku kelompok usaha dengan menggunakan SAK ETAP. Agar mencapai tahap ini para pelaku kelompok usaha diminta untuk mencatat transaksi yang terjadi selama satu bulan sebagai dasar dalam membuat laporan keuangan yang senyatanya selama operasional berlangsung.

Harapannya program yang digagas oleh ketiga Dosen Unikom ini dapat membantu meminimalisir masalah yang dirasakan oleh para kelompok usaha. Mengingat program ini masih akan terus berjalan hingga Oktober 2018, maka Adeh bersama tim tengah melakukan pengembangan website Desa Cibogohilir yang didaftrakan ke Departemen Komunikasi & Informasi untuk mendapatkan domain cibogohilir.desa.id, lanjut menyewakan hosting selama 1 tahun agar website tersebut bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja dan bisa diakses kapan saja bisa dilakukan input data-data tentang Desa Cibogohilir serta melakukan pelatihan terhadap staf/pegawai di Desa Cibogohilir yang nantinya akan menjadi admin website desa. 

“Harapan kami tentunya Desa Cibogohilir Plered Purwakarta bisa menjadi satu desa percontohan bagi desa-desa lainnya terutama dalam mengembangkan potensi desa yang ada sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat desa,” pungkas Adeh. (Direktorat Hms & Pro)