Berita

Kontribusi Dosen Unikom di Ajang LKS SMK Tingkat Nasional XXVI Tahun 2018

BANDUNG, UNIKOM- Dosen Program Studi Sistem Informasi sekaligus Ketua Divisi Cisco Unikom, Angga Friyanto, S.Kom, berkesempatan menjadi salah satu juri pada pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXVI tahun 2018 yang berlangsung di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 6-12 Mei 2018 lalu. Perlombaan tahunan yang digagas oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tahun ini resmi dibuka oleh Mendikbud, Bapak Muhadjir Effendy, dengan total 51 bidang lomba yang diikuti ± 1.077 siswa SMK di Indonesia.

Peserta LKS Tingkat Nasional tersebut, adalah mereka yang telah lolos pada seleksi di tingkat provinsi dan dinyatakan sebagai juara. Dari total keseluruhan kategori yang dilombakan, Angga berperan sebagai juri pada perlombaan IT Network dimana setiap peserta ditugaskan untuk membuat System Network dan System Server Configuration dalam waktu tiga hari. “Sebenanrnya, bidang IT sendiri terbagi atas beberapa kategori diantaranya IT Network, IT Software, Web Design, Grafik Design, dan lomba lainnya yang berafiliasi dengan dunia IT, dan tahun kelima saya terlibat dalam pelaksanaan LKS ini saya kembali diberikan kesempatan untuk menjadi juri bidang IT Network,” ujar Angga.

Sepak terjang dan keterlibatan Angga sebagai juri di LKS Tingkat Nasional, telah berlangsung sejak tahun 2014 yang mana saat itu pelaksanaan digelar di Palembang. Angga pun sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, karena bisa melihat langsung kemampuan/skill yang dimiliki generasi muda di Indonesia. Sehingga diharapkan, menjadi ajang yang tepat bagi siswa/I SMK untuk dapat mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Bersamaan dengan gelaran tersebut, juga diadakan lomba bagi pemuda-pemudi berusia 16-21 tahun bertajuk “South East Asia Creative Camp” (SEACC) yang membuka lima kategori lomba. Rangkaian LKS SMK Tingkat Nasional XXVI tahun 2018 pun semakin lengkap dengan adanya kegiatan pendukung seperti seminar, pameran produk inovasi siswa SMK dari 34 provinsi, literasi sekolah, program One School One Province (OSOP) dan One School One Country (OSOC), sertifikasi kompetensi, rekrutmen dan sebagainya. (Direktorat Hms & Pro)