Berita

Kiprah Dosen Unikom Dukung Kemajuan Pondok Pesantren di Wilayah Jawa Barat

BANDUNG, UNIKOM- Dosen Program Studi Komputerisasi Akuntansi Unikom, Supriyati, S.E., M.Si.,A.k.,C.A, juga sebagai Koordinator Laboratorium Komputerisasi Akuntansi Terpadu melakukan pengabdian kepada masyarakat pada Forum Pondok Pesantren (FPP) wilayah Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Pengabdian yang berlangsung di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, dilakukan Supriyati bersama laboran juga alumni Program Studi Komputerisasi Akuntansi yang tengah studi di Program Studi Sistem Informasi Unikom, Ramadhan Syaeful Bahri, AMD. Kom., sebagai tindak lanjut kerja sama sebelumnya berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara FPP Jawa Barat dengan Program Studi Komputerisasi Akuntansi Unikom.

Menurut Supriyati, dari kerja sama sebelumnya ia telah menyelesaikan penelitian dan hasilnya disampaikan dalam kesempatan ini melalui pemaparan materi bertajuk “Model Aplikasi Pesantren Matic Berbasis Akuntansi Pesantren”. Materi tersebut disampaikan dalam rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II FPP Jawa Barat, yang dihadiri ± 120 peserta, yakni Ketua Pimpinan dan Pengurus Pondok Pesantren Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Barat, serta beberapa tamu undangan yakni Polda Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dispusipda Jawa Barat, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Ketua Forum Pondok Pesantren Provinsi Jawa Barat, Kota dan Kabupaten.

Penjelasan tentang Aplikasi Pesantren Matic, Supriyati memaparkan beberapa aspek penting, diantaranya: 1) Pendahuluan, Model Aplikasi Pesantren Matic; 2) Produk Aplikasi Pesantren Matic; 3) Startup Digital Aplikasi Pesantren Matic; 4) Pelaksanaan Aplikasi Pesantren Matic; dan 5) Akuntansi Aplikasi Pesantren Matic. Sementara itu, beberapa produk aplikasi ini, antara lain: 1) Manajemen Pondok Pesantren; 2) Pencatatan Keuangan; 3) Memperkenalkan Produk Unggulan Pesantren; 4) Legalitas Pesantren; 5) Inventarisasi Aset; dan 6) Santripreneur.

Merujuk pada banyaknya jumlah pesantren khususnya di Jawa Barat yang mencapai 8.428 serta sejalan dengan program pesantren juara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka aplikasi Pesantren Matic ini dapat menjadi jawaban guna mendukung hal tersebut. Terlebih aplikasi ini memiliki keunggulan yakni terintengrasinya dengan Kementerian Agama Kota Bandung, Majelis Ulama Indoneisa Provinsi Jawa Barat, dan FPP Jawa Barat itu sendiri. “…pondok pesantren dapat memperkenalkan produk unggulan mereka, dimana santriwan/santriwati juga bisa memulai e-commercenya sendiri dan pencatatan keuangannya menggunakan pedoman akuntansi pesantren,” jelas Supriyati.

Masih dalam rangkaian Rakerda II FPP Jawa Barat, Unikom pun memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun kerja sama antara Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Unikom dengan FPP Jawa Barat salah satunya mengenai sosialisasi aplikasi Pesantren Matic sesuai peran, fungsi, dan kemampuan masing-masing. Kerja sama diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Dekan FTIK Unikom, Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA dengan Ketua FPP Provinsi Jawa Barat, Dr. KHR. Edi Komarudin, M.Ag, dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Uu Ruzhanul Ulum.

Kiprah para dosen Unikom dalam memberikan kontribusi di masyarakat diharapkan membawa manfaat dan dampak positif bagi banyak pihak. Keberadaan aplikasi Pesantren Matic ini menjadi upaya untuk mewujudkan pesantren juara khususnya di Jawa Barat. (Direktorat Hms & Pro)