Berita

Kemeriahan Closing Ceremony Anifestkom 2019

BANDUNG, UNIKOM- Animation Festival Unikom (AniFestKom) 2019 telah sukses digelar selama tiga hari, sejak 27-29 Juni 2019. Kegiatan kali pertama yang digagas Unikom khususnya Divisi Animasi dan Multimedia bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ditutup dengan perhelatan closing ceremony yang berlangsung meriah di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom, Sabtu (29/6/2019).

Momentum closing ceremony sangat dinantikan khususnya oleh para peserta lomba Indonesia Reallusion Award (IRA) 2019 yang telah berjuang selama 48 jam membuat animasi pre visualisasi bertajuk “Future of Indonesia”. Perlombaan tahun ini diikuti 21 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasata dan menjadi kompetisi rutin tahunan di bidang animasi.

Hasil karya seluruh tim selanjutnya dilakukan penilaian secara selektif oleh para juri handal di bidangnya, yakni: 1) Bapak Candra Endro Putro (Profesional Director Animator); 2) Bapak Albertus Agung (Project Manager MNC Games); 3) Bapak Andri Jin (Animator Vtuber); Ibu Yuli Setiawati (Business Development PT Tekno Logika Utama). Penilaian karya yang rata-rata berdurasi 3 menit mengacu pada beberapa indikator, antara lain: 1) Sinematografi; 2) Directory; 3) Visual; 4) Storytelling; dan 5) Penggunaan iClone.

Menurut salah satu juri, Albertus Agung, pihaknya tidak menyangka proses penilaian berlangsung cukup alot karena karya yang dihasilkan para peserta memiliki keunggulan masing-masing sehingga bukan perkara mudah dalam menentukan pemenang pada kompetisi kali ini. Hal senada pun diungkapkan Yuli, “…tim juri melakukan penilaian yang sangat teliti, satu per satu kami amati dari sisi colour, alur story, bahkan kesesuaian antara sinopsis dengan cerita yang ditampilkan dalam karya animasinya,” ujarnya.

Mengacu pada hal tersebut, berikut adalah pemenang kompetisi IRA 2019: 1) Juara 1 (Tim Three Light-Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta); 2) Juara 2 (Tim Niskala-Universitas Komputer Indonesia); 3) Juara 3 (Tim Luminosus-Universitas Telkom); dan 4) Juara Harapan (Tim Underdog-Institut Kesenian Jakarta). “…pesan untuk para pemenang, jangan besar kepala karena diatas langit masih ada langit, jadi jangan pernah merasa puas akan apa yang diraih saat ini dan bagi tim yang belum berhasil jangan berkecil hari karena belum menang bukan berarti buruk, terus tingkatkan kemampuan untuk menghasilkan karya-karya yang semakin berkualitas,” tambah Albertus Agung.

Menutup rangkaian closing ceremony, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom, Dr. Ir Herman, S. Soegoto, MBA, mewakili Rektor Unikom, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan AniFestKom 2019 juga kepada para pemenang kompetisi IRA 2019. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik untuk semakin berkembangnya industri animasi di tanah air yang digalakkan oleh generasi muda sehingga keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dapat tersalurkan untuk hal-hal positif yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. 

Resmi ditutupnya gelaran AniFestKom 2019 menjadi tanda berakhirnya salah satu kegiatan besar bidang animasi tingkat nasional. Namun kabar baiknya, AniFestKom akan menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan di Unikom setiap tahun sebagai wadah berkumpulnya penggiat animasi seperti akademisi, praktisi, industri dan komunitas untuk saling bertukar informasi, sekaligus wujud nyata dukungan Unikom terhadap perkembangan industri animasi di Indonesia. (Direktorat Hms & Pro)