Berita

HIMA IK: Bangun Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan

BANDUNG, UNIKOM- Mengimplementasikan salah satu aspek Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat dapat diwujudkan melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui kegiatan sosial yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Hima IK) Unikom. Kegiatan bertajuk ‘IK Goes to Kampoeng’ yang dilaksanakan pada Minggu (24/9) pukul 08.00 WIB digelar di Kantor Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, dengan memfasilitasi masyarakat setempat untuk melakukan pengecekan kesehatan sekaligus pembagian sembako secara gratis.

Mengusung tema ‘Mengabdi kepada Masyarakat’, kegiatan pun dimaknai sebagai ajang menjalin silaturahmi antar sesama untuk membangun jiwa solidaritas, meningkatkan rasa peduli, membantu saudara yang membutuhkan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. “Melalui rasa solidaritas ini lah yang akan membangun kepedulian untuk membantu sesama. Tidak hanya itu, kami pun ingin menanamkan kesadaran di kalangan masyarakat bahwa kesehatan itu penting dan harus diutamakan. Sehingga adanya kegiatan ini kami harapkan bisa menjadi wadah yang tepat untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam memeriksakan kondisi kesehatannya,” ujar Dezara Handriani selaku Ketua Pelaksana.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB diikuti 40 peserta dengan melibatkan kepanitiaan dari Hima IK serta beberapa perwakilan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dari setiap kelas dan angkatan untuk bersama-sama mensukseskan ‘IK Goes to Kampoeng’. Hima IK pun menjalin kerjasama dengan Atlas Medical Pioneer Universitas Padjajaran Bandung terkait dengan penyediaan di bidang medis, seperti obat dan jasa dokter.

Selain pengecekan kesehatan masyarakat pun diberikan paket sembako dan obat-obat yang disediakan oleh Apoteker secara gratis. Juga dilaksanakan kerja bakti disekitar Kantor Desa Cimenyan dengan membersihkan selokan, menyapu jalan, dan memungut sampah di wilayah tersebut. “Walaupun kegiatan ini merupakan program kerja kali pertama yang melibatkan Balai Pengobatan Gratis dari Hima IK, tetapi antusiasme yang ditunjukan masyarakat sangatlah positif. Sehingga kami harapkan bisa menjadikan kegiatan rutin dan pelaksanaan di tahun berikutnya lebih baik lagi dari tahun ini,” tambah Dezara.

Tak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, kegiatan ‘IK Goes to Kampoeng’ juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk memahami dan peka terhadap kondisi sosial disekitarnya. “Tidak hanya sekedar mengetahui bagaimana kondisinya, tapi juga ikut terlibat dalam penyelesaian masalahnya. Selanjutnya, kegiatan ini juga diharapkan menjadi tali penyambung silaturahmi antara sesama mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, juga mahasiswa dengan masyarakat Desa Cimenyan Kab. Bandung,” pungkas Dezara. (Direktorat Hms & Pro)