Berita

Wisuda Unikom Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali melantik 638 wisudawan/ti-nya yang terdiri dari magister (S2), sarjana (S1), dan diploma-III (D3), melalui upacara sidang terbuka senat Unikom di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari No 73 Bandung, Sabtu (27/4/2019). Gelaran wisuda menjadi momentum pelantikan dan pelepasan wisudawan untuk mendarmabaktikan ilmunya di tengah masyarakat luas dan heterogen. Upacara wisuda dihadiri seluruh jajaran pimpinan struktural, sekretariat program studi, kepanitiaan Tim Protokoler Unikom, hingga tamu undangan termasuk diantaranya para orang tua wisudawan yang hadir dari berbagai wilayah di tanah air.

Lulusan yang dilantik pada Wisuda Unikom Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 terdiri dari 21 wisudawan program S2, 584 wisudawan program S1, dan 33 wisudawan program D3, dimana sebanyak 50 orang atau 7,84 %  wisudawan lulus dengan predikat Cum Laude atau Lulus dengan Pujian yakni : 1) 10 orang Cum Laude Program Magister (S2), 2) 31 orang Cum Laude Program Sarjana (S1) dan ; 3) 9 orang Cum Laude Program Diploma-III (D3). IPK tertinggi pada Program S2 diraih oleh Ageng Setiawan, M.Kom dari Program Studi Magister Sistem Informasi dengan IPK 3.93 (Magna Cum Laude), sementara IPK Tertinggi Program S1 diraih oleh Annisa Nur Dhila Amalia Helandri, S.S., dari Program Studi Sastra Jepang dengan IPK  3.79  (Cum Laude) dan Femi Subakti, S.Kom dari Program Studi Sistem Informasi dengan IPK 3.79 (Cum Laude), serta IPK tertinggi untuk program D3 diraih oleh Irfan Aprilyana, A.Md.Kom dari Program Studi Manajemen Informatika dengan IPK 3,89 (Cum Laude).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Prof. Dr. Uman Suherman, AS., M.Pd, yang menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan lulusan Unikom. Sementara itu, Rektor Unikom Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, disamping mengucapkan puja yang sempurna dan puji yang hakiki ke hadirat Allah SWT, juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan karena pada akhirnya mereka menerima hasil dari perjuangannya selama mengikuti pendidikan. “Wisuda ini dapat dianggap menjadi sukses awal yang harus segera ditindaklanjuti dengan usaha dan perjuangan untuk meraih sukses selanjutnya yakni memperoleh pekerjaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta, membuka lapangan kerja baru atau kembali memperdalam ilmunya melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Menyikapi pesatnya perkembangan zaman, Rektor Unikom kembali mengingatkan para wisudawan bahwa perubahan dunia di era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat, teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Perkembangan internet dan teknologi digital yang massif, menjadikan teknologi sebagai faktor kunci yang memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas hidup bagi suatu bangsa. Sehingga pendidikan tinggi sebagai basis para peneliti dan entrepreneur di masa depan, harus menjadi katalisator dalam meningkatkan daya saing bangsa.

Berbagai langkah strategis perlu disiapkan perguruan tinggi guna mengantisipasi fenomena massifnya penggunaan internet yang menyebabkan disruptive technology dan diindikasikan dapat mengganggu kestabilan bisnis maupun lembaga yang tidak menggunakan internet dalam operasionalnya. “Disinilah peran pendidikan tinggi harus diubah menjadi lembaga pendidikan yang berbasis inovasi, pencetak top and middle skill workforce, serta pengembang industri berbasis IPTEK dan income generating.,” jelas Rektor.

Eddy memberikan gambaran melalui riset University of Technology Sydney, dimana tingginya penetrasi penggunaan internet mengakibatkan pergeseran kebutuhan tenaga kerja, tak terkecuali di Indonesia. “…saat ini Indonesia diperkirakan memerlukan banyak tenaga kerja di bidang teknologi informasi seiring dengan semakin tumbuhnya perusahaan rintisan (startup) teknologi dan e-commerce,” tuturnya. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat jumlah pengusaha startup digital di Indonesia mencapai 2.000 orang. Jumlah tersebut diklaim merupakan angka tertinggi se-Asia Tenggara. Bahkan, pada 2020, jumlah pengusaha rintisan digital di Indonesia berpeluang melonjak hingga 200.000 orang.

Sementara itu, versi Badan Pusat Statistik bahwa industri teknologi informasi dan komunikasi menyerap tenaga kerja sekitar 29,10 persen diantaranya yang bergerak di bidang internet, keamanan jaringan, pengembangan sofware dan aplikasi, telekomunikasi, serta konsultasi TI, serta perusahaan rintisan (startup) digital. Harus diakui dengan ketersediaan lapangan kerja di bidang IT yang cukup besar maka sebagai lulusan Unikom yang berbasis IT sudah sepatutnya memiliki semangat dan rasa optimisme yang tinggi untuk bisa berkarya di masyarakat.

Kembali diingatkan oleh Rektor Unikom, dibalik kemampuan para lulusannya mereka perlu mengetahui hal-hal yang dijadikan dasar oleh perusahaan dalam proses rekrutmen karyawan baru, diantaranya: 1) Kapabilitas 2) Kapasitas; 3) Karakter; 4) Kredibilitas; 5) Kreatif; 6) Kompetibel; dan 7) Komitmen. Terkait dengan hal ini, Unikom pun akan menyelenggarakan “Unikom Career Days/Job Fair” yang diikuti berbagai perusahaan dan dapat menjadi pilihan para lulusan Unikom.

Berbekal ijazah dan transkip nilai yang diterima wisudawan Unikom di hari yang sama dengan pelaksanaan wisuda, maka mereka dapat dengan mudah untuk menentukan langkah kedepannya. Komitmen Unikom ini merupakan bagian dari implementasi budaya organisasi Unikom yaitu PIQIE (Professionalism, Integrity, Quality, IT, Excellence). Menuju perguruan tinggi berkelas dunia, kualitas pun seraya ditingkatkan salah satunya dengan publikasi-publikasi ilmiah internasional yang diterbitkan di sejumlah jurnal yang kredibel dengan jumlah yang signifikan.

“…mulai tahun 2018 Unikom telah menyelenggarakan Konferensi Internasional secara kontinyu, yakni INCITEST dan ICOBEST guna meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus di kalangan dosen dan mahasiwa S2. Unikom patut berbangga karena konferensi internasional pertama ini sudah mampu menggandeng publisher internasional bergengsi yang berbasis di London, Inggris yaitu Institute of Physics (IOP) untuk bekerjasama dengan kami, meskipun seleksi IOP ini demikian ketat akan tetapi INCITEST telah dipandang sebagai konferensi yang berkelas, sehingga IOP bersedia menandatangani MOU dengan Unikom dan melalui IOP proceeding ilmiah terseleksi sebagai output konferensi akan terindeks oleh Scopus,” jelas Rektor.

Kegigihan dan kesungguhan Tim Pelaksana dan Peserta INCITEST ke-1 maka sebanyak 98% karya ilmiah peserta berhasil diterima oleh IOP dan terindeks Scopus pada INCITEST-1. Prestasi ini sangat luar biasa dalam menjadikan Unikom sebagai perguruan tinggi kelas dunia. Sementara itu ICOBEST bekerjasama dengan publisher ternama yaitu Atlantic Press yang berbasis di Perancis dan terindeks Thomson Reuters. INCITEST dan ICOBEST akan menjadi Icon Unikom untuk International Conference terindex Scopus / Thomson.

Akhir dari sambutannya, Rektor Unikom mengapresiasi kerja sama yang dibangun di lingkungan Civitas Akademika Unikom untuk mensukseskan agenda besar kali ini. Sehingga Wisuda Unikom dapat terlaksana dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dengan memberikan pelayanan dan persembahan terbaik khususnya bagi wisudawan Unikom. (Direktorat Hms & Pro)