Berita

Upaya Implementasi Penerapan Syariah Berskala Besar di Tengah Pandemi Covid-19

BANDUNG, UNIKOM – Kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini menimpa hampir seluruh negara di dunia khususnya Indonesia tentunya mengakibatkan kerugian dalam beberapa sektor kehidupan. Seperti sektor ekonomi, politik, sosial dan lainnya, maka menyikapi hal tersebut setiap negara berupaya melakukan kebijakan demi pencegahan penyebaran virus COVID-19. Salah satunya yang dilakukan Indonesia, menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi satu bentuk upaya maksimal dari kebijakan sebelumnya yakni Social Distancing, Work From Home dan Study From Home.

Bertolak dari hal tersebut, jika melihat dalam nilai keislaman dimana solusi dalam memecahkan segala urusan permasalahan yaitu berdasarkan syariat Islam yang telah tertuang dalam Kitab Suci Al-Quran. Maka, UKM LDK Ummi Unikom menggelar Kajian Online bertajuk PSBB (Penerapan Syariah Berskala Besar). Kegiatan yang digelar pada Senin, 4 Mei 2020 tersebut telah diikuti oleh sebanyak ±15orang peserta yakni para mahasiswa Unikom dan masyarakat umum.

Memasuki agenda inti, kajian tersebut menghadirkan narasumber yakni Budi Mulyana, S.IP., M.Si., selaku Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional sekaligus Pembina UKM LDK Ummi. Adapun materi yang disampaikannya yaitu mengenai bagaimana seharusnya penerapan syariah berskala besar tatkala umat muslim tengah berada dalam situasi pandemi COVID-19 ini. Antuasiasme positif ditunjukan oleh para peserta kajian, dimana secara aktif para peserta mengajukan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh narasumber.

Rizwan Maulana selaku Ketua UKM LDK Ummi Unikom menyampaikan “Tujuan dari kegiatan kajian online ini yaitu sebagai bentuk upaya peningkatan ilmu islam di kalangan mahasiswa ataupun masyarakat luas, serta sekaligus menarik minat mahasiswa Unikom untuk dapat turut aktif dalam kegiatan LDK Ummi selanjutnya. Harapan kami tentunya semoga tujuan dari kegiatan ini dapat berhasil sampai kepada para peserta sehingga dapat meningkatkan kualitas juga kuantitas LDK Ummi Unikom.” ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)