Berita

Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Melakukan Meeting Persiapan Penelitian dan Pengabdian Gabungan dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK)

BANDUNG, UNIKOM – Seperti diketahuai bersama bahwa MoU antara Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) telah terjalin sejak penandatanganan MoU pada 7 April 2021 silam, pada Senin, 19 April 2021 kedua belah pihak melakukan meeting bersama bertujuan untuk membuat road map penelitian dan pengabdian yang akan dilakukan bersama. melalui zoom meeting turut hadir pada kesempatan tersebut dari pihak Unikom Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Kerjasama Assoc Prof. Dr. Agus Riyanto S.T, M.T, Dekan Fakultas Desain Assoc Prof. Dr. Lia Warlina, M. Si. Serta para tim teknis riset di lingkungan Unikom. Sedangkan dari pihak PPTK yakni, Shabri S.Si (Kasubag Lit PPTK), Heri Syahrian., SP., M.P., (Ka.Kelti PPTK) dan seluruh tim peneliti PPTK

Pihak Unikom telah mengajukan usulan yang akan dilakukan di PPTK baik itu yang ada di masyarakat maupun penelitian, beberapa yang menjadi usulan pihak Unikom diantaranya, 1) Branding, Kemasan, Promosi, Digital Marketing, 2) Automasi Mesin Pabrik, 3 Penerapan K3 ketiga hal tersebut akan menjadi luaran jurnal pengabdian. MoU antara Unikom dan PPTK akan dijalani hingga lima tahun kedepan dan akan terbuka lebar untuk mengajukan program – program yang lain nya.

Wita selaku tim penelitian dari PPTK menjelaskan pada kesempatan tersebut mengenai gambaran terkait isu – isu di perkebunan The yakni 1) Konflik lahan HGU, 2) Gender kesehatan dan Ekonomi, 3) Rekayasa sosial mekanisasi dan kalangan nalar, 4) Biodersivitas – lahan penyangga air, Oksigen, dll. 5) Teh Kina budaya wisata, 6) Pemberdayaan masyarakat perkebunan Teh/Kina ekoeduwisata.”ujarnya

Shabri selaku Kasubag Lit PPTK menjelaskan kearah mesin penelitian dan kegiatan yang ada pada PPTK. Menurutnya sebenarnya di kebun ada beberapa lika – liku tetapi akhir – akhir ini menurun. Mesin di pabrik dulu sudah bergerak secara otomatis tetapi sekarang kembali menjadi manual, harapan kami kedepan tim otomatisasi mesin ini terutama untuk quality control pada perusaan dapat menggunakan mesin secara otomatis kembali mulai dari pelayuan harus dikontrol, kemudian input masuk, kalo bisa harus kembali secara otomatis. Terutama faktor ini sanggat tinggi dan berpengaruh terhadap kualitas berikutnya.”ungkapnya

Maruto Aji menambahkan yang pertama dalam pengembangan monitoring bisa menggunakan citra satelit kaitan nya dalam rangka untuk memonitoring hama penyakit perlu rekan-rekan yang mampu menguasai di bidang remote sensing yang kedua tentang bioreactor Untuk bioreaktor sebenarnya tinggal Bagaimana membuat otomatisasi masalah untuk kendali kecepatan pengadukan nya kemudian suhu dan yang ketiga masalah mengukur partikel dalam cairan”ujarnya

Meeting yang dilakukan kurang lebih selama satu jam tersebut sangat berjalan dengan lancar dari pihat Unikom maupun pihak PPTK sangat antusias menjalin kerjasama dibuktikan dengan aktifnya para partisipan pada meeting tersebut dalam berdiskusi. Semoga kerja sama yang dijalankan membuahkan hasil yang baik kedua belah pihak. Terutama mengenai pengabdian baik itu yang ada di masyarakat maupun penelitian, (Direktorat Hms & Pro)