Berita

Unikom Siap Berpartisipasi Hantam Hoaks Bersama ‘Jabar Saber Hoaks’

BANDUNG, UNIKOM- Ketua Divisi Academic Resource & Data Centre Unikom, Andri Heryandi, ST., MT bersama Staff IT Infrastruktur & Labkom Unikom, Sri Pernia Warakmulty, S.Kom, mewakili Rektor Unikom dalam rangka memenuhi undangan Launching Tim Jawa Barat Sapu Bersih Hoaks (Jabar Saber Hoaks) di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (7/12/2018). Tim Jabar Saber Hoaks yang diresmikan  oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mempunyai tugas untuk memantau, menerima aduan, memverifikasi dan mengklarifikasi informasi serta berita yang beredar di masyarakat guna meminimalisir berita bohong atau hoaks yang kerap meresahkan masyarakat.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, informasi atau berita hoaks telah meresahkan banyak pihak. Bahkan menurut laporan yang diterimanya dari pihak kepolisian, selama tahun 2017 sebanyak ± 5.700 berita hoaks tersebar luas di masyarakat. Hal ini mendasari pemerintah provinsi Jawa Barat membentuk tim khusus yang berperan melawan hoaks yang sengaja dibuat untuk menimbulkan keresahan. "Jadi, menurut saya, ini sangat penting karena orang Indonesia adalah masyarakat yang tidak suka membaca, tidak suka menulis, sukanya mengobrol, orang Indonesia menurut penelitian hanya sanggup membaca berita selama 20 detik dan terkadang hanya membaca hingga judulnya saja,” ucap Kang Emil.

Tim Jabar Saber Hoaks memiliki fokus pada dua objek konten, dimana konten pertama mengacu pada berita hoaks di wilayah Jawa Barat yang menyangkut pemberitaan atau informasi mengenai daerah Jawa Barat, tokoh dan aset Jawa Barat, serta pelaku dan korban yang berasal dari warga Jawa Barat dan berada didalam atau diluar wilayah Jawa Barat. Konten selanjutnya ditujukan untuk berita hoaks yang berasal dari luar Jawa Barat namun korbannya merupakan warga, tokoh & aset Jawa Barat.

Resmi diluncurkannya tim ini mendapatkan respon positif dari sejumlah elemen masyarakat khususnya di Jawa Barat, salah satunya diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Jawa Barat, Hening Widyatmoko. Menurutnya, sejauh ini belum ada provinsi lain yang berinisiatif membentuk lembaga antihoaks seperti Jabar Saber Hoaks, sehingga Jawa Barat menjadi pelopor utama yang membentuk lembaga antihoaks. Tim yang berada dibawah naungan Diskominfo Jawa Barat tersebut akan bekerja menggunakan Software Hoax Analyzer dan akan menginformasikan data berita hoaks yang telah dirangkum secara rutin kepada masyarakat Jawa Barat.

Mengakhiri peresmian Launching Tim Jabar Saber Hoaks, Ridwan Kamil menghimbau dan mengajak masyarakat, kalangan akademik atau universitas, dan organisasi kemasyarakatan di wilayah Jawa Barat untuk ikut berpartisipasi dan menjadi kekuatan literasi Jawa Barat dalam memerangi berita hoaks. Masyarakat yang memperoleh infromasi/berita bohong atau meragukan kebenaran informasi/berita dapat mengajukan laporan melalui nomor 08211-8670-700, facebook Jabar Saber Hoaks, dan instagram/twitter/line ke @jabarsaberhoaks. Sehingga diharapkan masyarakat dapat teredukasi guna memilah dan memilih informasi sekaligus meningkatkan literasi digital serta sikap kritis masyarakat terhadap keberadaan berita hoaks. (Direktorat Hms & Pro)