Berita

The 10th Jobfair Unikom 2019, Membuka Kesempatan Bagi Pencari dan Penyedia Lapangan Kerja

BANDUNG, UNIKOM- Gelaran ke-10 Jobfair Unikom tahun 2019 sukses digagas oleh Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom bertajuk “Unikom Career Days 2019: Prepare Yourself to Get The Best Here”. Selama dua hari pada Rabu & Kamis, 2-3 Oktober 2019, Auditorium Miracle Kampus I Unikom sebagai tempat penyelenggaraan Jobfair dipadati oleh para pencari kerja baik dari alumni Unikom maupun berbagai perguruan tinggi lainnya.

Pembukaan kegiatan Jobfair dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, H. Agus E. Hanafiah, S.Sos., M.A.P., serta pimpinan di lingkungan internal Unikom, diantaranya Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan Kepegawaian Unikom, Prof. H. Maman Kusman, SE., MBA., Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama, Dr. Ir. Herman S, MBA., para direktur serta Ketua Program Studi di lingkungan Unikom.

Membuka kegiatan secara resmi, Herman mengungkapkan Jobfair Unikom merupakan wujud komitmen universitas untuk menjembatani kebutuhan perusahaan dan kebutuhan lulusan perguruan tinggi. “...kegiatan ini menjadi kesempatan untuk membangun kerjasama yang baik antara Unikom dengan berbagai perusahaan, dengan harapan perusahaan mendapat talenta-talenta sesuai keahlian dan kecakapan yang dibutuhkan, sementara lulusan dapat bekerja di perusahaan sesuai dengan bidang yang diminati dan diharapkan,” ujarnya.

Berbagai masukan dalam bentuk kritik maupun saran membangun yang berarti bagi pengembangan Unikom kedepannya sangat dinantikan oleh Herman, hal ini dapat dijadikan acuan untuk dilakukan penyesuaian kurikulum. “…nantinya dari masukan yang kami terima diharapkan kedepannya Unikom dapat menghasilkan kurikulum yang lebih menunjang kebutuhan pasar di masa yang akan datang,” tambah Herman.

Hal senada diungkapkan Ketua Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom Dr. Lilis Puspitawati, SE., M.Si., Ak.CA., bahwa Unikom berupaya memfasilitasi para lulusannya secara khusus dan pencari kerja pada umumnya untuk dipertemukan dengan penyedia lapangan pekerjaan yang dalam kesempatan ini terdapat 25 perusahaan dari berbagai bidang, seperti IT, Perbankan, komunikasi, manufacturing, jasa asuransi, dan sebagainya.

Sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia yang disampaikan dalam pidato Presiden Terpilih mengenai lima hal utama yaitu infrastruktur, SDM, investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN. Maka, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa salah satu fokus pada aspek SDM adanya pelatihan keterampilan atau vokasi sedangkan aspek investasi terkait perlusan lapangan kerja. Agus E. Hanafiah juga menyebutkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angkatan kerja di Jabar mencapai jumlah 23.830.000 orang, dimana sebanyak 21.990.000 merupakan orang yang bekerja dan sisanya pengangguran.

“Berdasarkan data tesebut, kita masih mempunyai PR besar untuk menyiapkan SDM terampil dan siap ke dunia kerja. Beruntung bagi adik-adik yang kuliah disini karena banyak bekal yang diberikan Unikom untuk mahasiswa hingga lulusannya, karena itu apresiasi setinggi-tingginya juga diberikan kepada Unikom yang telah berkontribusi untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung secara khusus dan umumnya Jawa Barat,” ujar Agus.

Mengakhiri pembukaan kegiatan Jobfair, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unikom dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat guna pengembangan kerjasama kedua belah pihak. Selain berkontribusi melalui kegiatan Jobfair, upaya lainnya juga dilakukan Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom dengan membangun sistem online untuk menginformasikan lowongan-lowongan pekerjaan kepada para alumni Unikom. (Direktorat Hms & Pro)