BANDUNG, UNIKOM- Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Rizky Muhammad (Program Studi Sistem Informasi), menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi di ajang “Worldskills International 2019” yang akan berlangsung di Kazan, Rusia pada 22-27 Agustus 2019 mendatang. Kompetisi tingkat dunia yang melibatkan 76 negara atau member akan mempertandingkan ± 54 bidang lomba, mulai dari teknologi, transportasi, dan berbagai bidang lainnya yang bersifat vokasional serta memiliki skill secara spesifik.

Hal ini menjadi salah satu kebanggaan khususnya bagi Unikom, sehingga Rektor Unikom, Assoc. Prod. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, melakukan pelepasan secara simbolis sebelum keberangkatan Rizky ke Rusia. Bertempat di Ruang Rektor Lantai 15 Smart Building Unikom, prosesi pelepasan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si, Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, dan Kepegawaian, Prof. Dr. H. Maman Kusman, S.E.,MBA, Direktur Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (PTSI), Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom.,M.T., serta Dosen Pembimbing juga Dosen Program Studi Sistem Informasi Unikom, Angga Friyanto, S.Kom.

Melalui kesempatan tersebut, Rektor Unikom mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Direktur PTSI dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan pembinaan dan pengarahan kepada Rizky dalam menghadapi kompetisi ini. “…seluruh civitas akademika Unikom sangat berharap keberangkatan Rizky ke Rusia nantinya dapat meraih keberhasilan, mencapai prestasi terbaik sesuai dengan usaha yang telah dilakukan, baik waktu, tenaga, maupun pikiran yang telah dicurahkan untuk kompetisi ini, tentunya kami beriring doa untuk kesuksesan Rizky, karena jika kemenangan dapat diraih maka Rizky membawa kebanggaan bagi diri sendiri, orang tua, keluarga, Unikom, masyarakat Jawa Barat bahkan Indonesia,” ujar Rektor Unikom.

Hal senada diungkapkan Umi Narimawati, bahwa keberangkatan Rizky ke Rusia yang membawa harum nama bangsa Indonesia, menjadi salah satu bukti generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Terlebih Rizky merupakan mahasiswa dengan program Beasiswa Unggulan (BU), sehingga Umi Narimawati turut mengucapkan terima kasih kepada Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negri (BPKLN) yang telah mempercayakan Unikom sebagai salah satu perguruan tinggi yang mengelola program BU.

Mengenai Worldskill Internasional, tahun ini Indonesia mengirimkan 33 delegasinya untuk berkompetisi pada 29 bidang lomba, termasuk salah satunya Rizky yang beradu di kategori IT Network System dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada kategori lomba tersebut. Menurut Angga Friyanto, pencapaian Rizky sampai pada titik ini bukanlah perkara mudah. “…untuk dapat mengikuti worldskill internasional ada rangkaian kompetisi yang harus dilalui, mulai dari tingkat regional, provinsi, nasional, dilanjutkan pada ASEAN Skill dan World Skill Asia, sehingga akhirnya Rizky bisa mengikuti Worldskill Internasional,” tuturnya.

 Angga menambahkan, tahun 2019 menjadi tahun kedua Unikom ikut serta pada kompetisi level internasional yang melibatkan perguruan tinggi serta industri. “Sebelumnya tahun 2013 Unikom pernah mengikuti ajang ini, dan baru bergabung kembali di tahun 2019, namun untuk kompetisi level lainnya seperti ASEAN Skill Unikom rutin terlibat sejak tahun 2012-2018, dan Worldskill Asia juga sudah mengikuti untuk pertama kalinya di Abu Dhabi tahun lalu,” tambah Angga. Harapannya, Unikom dapat mencetak prestasi di Worldskill Internasional ini karena merupakan puncak dari skill competition, terlebih bagi Rizky yang telah mengikuti prosesnya secara bertahap.

Kendati demikian, tidak dipungkiri bahwa dalam kompetisi nanti Indonesia akan berhadapan dengan sejumlah negara yang cukup diperhitungkan, sebut saja Korea, Jepang, Rusia, Inggris, dan Jerman. Namun Unikom harus tetap optimis bahwa peluang untuk meraih gelar juara tetap ada terlebih bagi Rizky, ia telah menanamkan jiwa pantang menyerah, dengan giat berlatih dan mengasah skill yang dimiliki.

Mencontoh apa yang dihasilkan dan dibuktikan oleh Rizky, sebagai mahasiswa berprestasi maka Rizky dapat menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia untuk membuktikan prestasinya sesuai bidang masing-masing. Mengingat kompetisi ini membawa nama negara, Direktur PTSI Unikom berpesan agar Rizky senantiasa bersikap baik dan menjaga mental meskipun pada akhirnya menang atau kalah, Rizky tetap membawa harum nama bangsa Indonesia dan membuktikan bahwa Indonesia mampu. (Direktorat Hms & Pro)