BANDUNG, UNIKOM – Pemeliharaan kejernihan air yang optimal dan pemberian pakan yang efisien adalah salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh peternak ikan. Pemberian pakan secara manual membutuhkan banyak tenaga kerja dan seringkali tidak konsisten, yang dapat menyebabkan pemborosan pakan dan pertumbuhan ikan yang tidak optimal. Kejernihan air yang tidak terjaga juga dapat menyebabkan masalah kesehatan ikan seperti peningkatan risiko penyakit dan kematian.
Melalui berbagai diskusi dan analisa dengan mitra “Putra Putri Ikan”, Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) UNIKOM merancang tahapan pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan berjenjang bersama mitra, untuk meningkatkan kualitas budidaya perikanan pada mitra. Diawali dengan sosialisasi alat melalui kegiatan pelathan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024, pelaksanaan program P2M dilanjutkan dengan pendampingan tata kelola budidaya perikanan kepada mitra yang dilaksanakan pada 14 September 2024. Bertempat di Kampung Sukanampa, Desa Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, kegiatan pendampingan mitra tersebut meliputi penggunaan alat pemberi pakan ikan otomatis, pendeteksi kejernihan air dan pengukur pH air, serta manajemen sistem tata kelola bisnis budidaya perikanan untuk mengurangi risiko kerugian dan panen yang tidak optimal karena manajemen tata kelola yang belum baik.
Tim pelaksana kegiatan P2M diketuai oleh Dr. Hj. Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.PI., CIAP, dan Ramadhan Syaeful Bahri, M.Kom., selaku anggota. Sementara alat yang dibuat dan diimplementasikan oleh mitra, dibuat oleh Tim PKM-PI Autofishic dari Hibah Pendanaan Ditjen Belmawa Kemendikbudristek tahun 2024 yang diketuai oleh Rizki Nuraini dari Program Studi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM, dengan didukung anggota tim, antara lain, Pharadnya Dewi Pharamitha dari Program Studi Manajemen UNIKOM, Nisrina Nur Rohmah dari Program Studi Komputerisasi Akuntansi UNIKOM, Fauzan Dwi Nugraha dari Program Studi Sistem Komputer UNIKOM, dan Reymon Lukas Panjaitan dari Program Studi Sistem Komputer UNIKOM.
Pada kegiatan pendampingan tersebut, mitra dikenalkan tentang pentingnya pemahaman dan kesadaran dalam budidaya perikanan, antara lain terkait kualitas produk, penggunaan teknologi yang tepat, serta kesadaran lingkungan perairan yang dapat terpengaruh karena pengelolaan limbah yang tidak baik.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Hj. Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.PI., CIAP., menyampaikan bahwa kegiatan P2M tersebut adalah salah satu bentuk kolaborasi akademisi UNIKOM dengan masyarakat industri dalam meningkatkan kualitas tata kelola perikanan dan sebagai upaya untuk mengurangi dampak pengelolaan perikanan yang kurang baik, yang dapat mempengaruhi kualitas panen dan kerusakan lingkungan.
Bapak Wagito dan Ibu Sunarni, sebagai pemilik usaha “Putra Putri Ikan”, mengungkapkan bahwa dengan pelatihan dan pendampingan yang telah dilaksanakan Tim P2M UNIKOM, membuka wawasan mereka dalam budidaya perikanan yang baik. Dengan mengimplementasikan alat tersebut pada usaha mereka, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola budidaya perikanan karena penggunaan teknologi yang tepat guna, sehingga bisa mengoptimalkan omzet dari usahanya.
Hibah dari Pendanaan PKM Ditjen Belmawa Kemendikbudristek tahun 2024 yang diberikan kepada mitra Putra Putri Ikan, terdiri atas 1 unit alat pemberi pakan ikan otomatis, 1 unit alat pendeteksi kejernihan air, dan 1 unit alat pengukur pH air, untuk dioperasikan pada tat kelola budidaya perikanan pada mitra, dilengkapi 1 unit buku pedoman mitra yang sudah didaftarkan Hak Cipta dengan nomor EC002024186821. (Direktorat Hms & Pro).