BANDUNG, UNIKOM– Setelah melalui berbagai tahap sosialisasi hingga workshop edukasi pengelolaan jurnal, pada akhirnya di tahun 2019 ini bertambah lagi 11 jurnal program studi maupun fakultas di lingkungan Unikom berhasil terakreditasi jurnal nasional pada Sinta 5, Sinta 4 dan Sinta 3 dengan penetapan SK Akreditasi dari Kemenristekdikti No. 28/E/KPT/2019, sehingga secara keseluruhan jumlah jurnal terakreditasi di Unikom hingga kini mencapai 13 Jurnal terakreditasi nasional.  Pencapaian membanggakan ini, mengundang apresiasi dari sejumlah pihak termasuk diantaranya Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom, Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA.

Melalui sambutannya saat menghadiri “Rapat Evaluasi Hasil Akreditasi Jurnal Nasional 2019 dan Strategi Akreditasi Jurnal Nasional 2020”, Herman mengucapkan terima kasih kepada para pengelola jurnal program studi, fakultas, maupun universitas di lingkungan Unikom atas kontribusi dan kinerja yang diberikan. “…sebagian besar dari apa yang dikerjakan oleh Bapak/Ibu pengelola jurnal sudah semakin terlihat, semoga kinerja maksimal ini terus ditingkatkan sehingga peringkat sinta yang diperoleh saat ini dapat meningkat ke sinta berikutnya,” tutur Herman.

Kendati belum seluruh jurnal di Unikom terakreditasi nasional, Herman tetap optimis dan siap memberi dukungan penuh untuk mencapai akreditasi tersebut. “…hanya tinggal beberapa langkah lagi bagi jurnal yang belum terakreditasi bisa segera menyusul peringkat di sinta, tentu kami akan dorong hal ini agar seluruh jurnal di Unikom terakreditasi nasional,” tambah Herman.

Masih adanya target yang harus diupayakan untuk meningkatkan peringkat Sinta, maka Direktorat Jurnal dan Publikasi Ilmiah Unikom yang dipimpin oleh Dr. Hj. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP.,M.Si, menilai perlu diadakan evaluasi sebagai bahan fact finding dan perbaikan untuk kedepannya. Melalui rapat yang berlangsung di Ruang Magister Sistem Informasi Kampus I Unikom, Jumat (1/11/2019), Poni menyampaikan beberapa catatan dan evaluasi asesor dari proses akreditasi jurnal di Unikom kepada seluruh pengelola jurnal program studi, fakultas, dan universitas di Unikom.

Poni menuturkan, “Terdapat dua asesor yang memberikan penilaian untuk setiap jurnal, sehingga jika 11 jurnal di Unikom berhasil terakreditasi artinya ada catatan dari 22 asesor yang harus diperhatikan. Pengelolaan masing-masing jurnal akan terekam jejak digitalnya karena asesor melakukan penilaian yang sangat terperinci atas aktivitas Open Journal System yang dikelola masing-masing jurnal yang mengajukan akreditasi,” ujarnya. Beberapa unsur penilaiannya, meliputi: 1) Penamaan Terbitan Berkala Ilmiah; 2) Kelembagaan Penerbit; 3) Penyuntingan dan Manajemen Pengelolaan Terbitan; 4) Substansi Artikel; 5) Gaya Penulisan; 6) Penampilan; 7) Keberkalaan; dan 8) Penyebarluasan.

Selain menyampaikan evaluasi, Poni juga membuka sesi diskusi untuk menampung berbagai saran maupun aspirasi dari para pengelola jurnal. Setiap jurnal memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, atas dasar itu melalui rapat ini Poni berharap para pengelola jurnal dapat mempelajari kekurangan satu sama lain dan memperbaikinya untuk kemajuan yang lebih baik. “…selain 11 jurnal yang berhasil  terakreditasi di tahun 2019 ini, masih terdapat beberapa jurnal lainnya yang siap untuk diakreditasi semoga hal ini dapat menjadi gambaran perbaikan sekaligus dibangunnya  strategi untuk akreditasi jurnal nasional 2020 mendatang,” pungkas Poni. (Direktorat Hms & Pro)