BANDUNG, UNIKOM- Sebanyak 56 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Garut (Uniga) melakukan studi banding ke Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan disambut di Ruang L.018 Smart Building Unikom, Senin (8/4/2019). Studi banding yang didampingi Wakil Dekan III Fikom Uniga, Dra. Iis Zilfah Adnan, M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Uniga, Dr. Zikri Fachrul Nurhadi, M.Si, serta dosen di lingkungan Fikom Uniga mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan struktural Unikom.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unikom, Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo Drs., MA., Direktur Humas dan Protokoler Unikom Dr. Desayu Eka Surya S.Sos., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Dr. Rismawaty S.Sos., M.Si., serta Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom Olih Solihin S.Sos., M.I.Kom.

Mewakili Fikom Uniga, Zikri mengutarakan rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa yang diberikan Unikom pada studi banding ini. “Banyak keunggulan Unikom yang patut diapresiasi dan dibanggakan, maka kami datang kesini untuk melihat secara langsung bagaimana Unikom khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan membawa pulang oleh-oleh pengetahuan,” ujarnya.

Sesuai harapan yang disampaikan, Direktur Humas dan Protokoler Unikom pun menjelaskan sekilas tentang Unikom sebagai kampus muda karena usianya baru akan menginjak 19 tahun. “Usianya memang masih tergolong muda, tapi Unikom percaya diri untuk melangkah karena budaya organisasi menjadi acuan perjuangan kami, budaya tersebut dikenal dengan PIQIE yaitu Profesional, Integrity, Quality, Information Technology dan Excellent,” ujar Desayu.

Lebih lanjut, Desayu menjelaskan struktur organisasi, beasiswa dan ciri khas yang membedakan Unikom dengan kampus lainnya, dimana seluruh mahasiswanya  memperoleh mata kuliah wajib diantaranya hardware, software, entrepreneurship dan animasi. “Kami berpikir bahwa kedepannya jika mahasiswa hanya mengandalkan pekerjaan dari pihak lain, maka akan banyak pengangguran sehingga kami bekali mereka mahasiswa dengan keterampilan khusus berbasis IT, untuk dikembangkan menjadi seorang entrepreneur dan mahasiswa pun pada akhirnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tambahnya.

Secara lebih khusus, Dekan FISIP Unikom turut menyampaikan sambutan hangatnya dan ucapan terima kasih telah menjadikan Unikom sebagai tempat studi banding. Samugyo menyampaikan bahwa FISIP Unikom membawahi tiga program studi diantaranya Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional dan Ilmu Pemerintahan. Mengacu pada ciri khas Unikom yang terkenal di bidang teknologi, Samugyo pun menilai bahwa mahasiswa sangat penting dibekali keterampilan berbasis IT.

“…di masa depan, kita menghadapi era digitalisasi sehingga Unikom sudah membuat strategi visioner bahwa mahasiswa memerlukan kompetensi terkait digitalisasi ini, hal ini perlu diimbangi dengan kreativitas karena tantangan mahasiswa di masa depan akan lebih banyak dan persaingan lebih ketat,” ujar Samugyo.

Memasuki agenda inti, diisi pemaparan mengenai Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom. Rismawaty menyampaikan profil Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom yang saat ini memiliki total mahasiswa sebanyak 1.056 orang. Berbagai fasilitas juga diperkenalkan kepada Fikom Uniga, seperti halnya laboratorium tv, laboratorium radio, laboratorium fotografi, dan sebagainya yang menunjang kemampuan mahasiswa untuk mengaplikasikan keilmuan dan bakat yang dimilikinya.

“Melalui fasilitas laboratorium TV dan radio, kami kembangkan mahasiswa untuk dapat menguasai keahlian tersebut sebagai bekal dikemudian hari, terlebih saat ini Prodi Ilmu Komunikasi telah berkolaborasi dengan Pikiran Rakyat TV yang memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengisian konten salah satunya eventpedia, selain itu kami pun sedang mengerjakan project company profile Pikiran Rakyat bekerja sama dengan beberapa bidang kerja di Unikom,” tutur Rismawaty.

Salah satu bukti pencapaian dari keberhasilan para lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, juga disampaikan oleh Olih Solihin. Saat ini sudah banyak alumni yang mencetak sepak terjang karir gemilang, bahkan sudah menjangkau berbagai industri terutama media di level nasional hingga internasional.

Usai pemaparan, agenda berlanjut pada sesi tanya jawab dan penayangan video sekilas tentang Unikom. Guna melengkapi rangkaian studi banding, para peserta diajak tour campus melihat berbagai fasilitas diantaranya Perpustakaan, Laboratorium TV, Laboratorium Radio, dan berbagai ruangan di Lantai 9 Smart Building Unikom. Tak ingin menyiakan kesempatan tersebut, selain beragendakan studi banding juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Uniga. (Direktorat Hms & Pro)