Berita

Sosialisasi Identik: Gali Potensi dan Inovasi Generasi Muda Jawa Barat di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Auditoruim Lantai 17 Smart Building Unikom, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mengadakan Sosialisasi Seleksi Nasional Produk TIK ‘idenTIK’ 2019 dihadiri ± 140 peserta dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung. Sosialisasi yang berlangsung pada Jumat (4/4/2019), menjadi rangkaian program “Indonesia Entrepreneur Teknologi Informasi dan Komunikasi (idenTIK)” yang digelar di beberapa kota di Indonesia selain Bandung, yakni Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Bali.

Menurut Bapak Slamet Santoso, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, idenTIK merupakan wadah kompetisi guna menggali potensi produk TIK karya anak bangsa, dimana peserta terpilih akan berlanjut pada pelatihan intensif untuk berkompetisi di ajang internasional ASEAN ICT Awards (AICTA) 2019 sekaligus unjuk gigi di mata dunia. Terdapat 6 kategori dalam penyeleksian ini, diantaranya: 1) Public Sector: 2) Private Sector; 3) Corporate Social Responsibility (CSR); 4) Digital Content; 5) Start-Up Company; dan 6) Research and Development.

Lebih lanjut, Slamet pun menyampaikan benefit yang dapat diperoleh peserta melalui idenTIK, “…yang utama pastinya adalah go international karena peserta yang lolos seleksi akan menjadi wakil Indonesia untuk berkompetisi di level internasional, selain itu produk yang lolos  akan dipromosikan oleh pemerintah selama campaign program selanjutnya, serta berpotensi mendapat orang tua asuh dalam hal pengembangan fasilitas pengetahuan dan keterampilam, membangun jaringan, serta diikutsertakan dalam program yang dimiliki orang tua asuh,” jelasnya.

Merujuk pada hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Setiaji, S.T., M.Si., turut menyambut baik gelaran ini sebagai wujud kolaborasi untuk meningkatkan inovasi di Jawa Barat. “Terima kasih telah melakukan sosialiasi ini di Jawa Barat khususnya Kota Bandung, banyak potensi yang bisa digali dari Jawa Barat terutama dari generasi muda Kota Bandung dan sekitarnya, sehingga kegiatan seperti ini membuka peluang yang sangat bagus agar inovasi bisa tampil dan terekspos oleh dunia internasional sehingga Jabar Juara Lahir Batin dapat terwujud di berbagai sektor,” ujarnya.

Sosialisasi yang disaksikan oleh jajaran rektorat dan dekanat Unikom, serta dihadiri Kasubdit. Pemberdayaan Kapasitas TIK, Harry Hartono, S.E.,M.M, mendatangkan beberapa dewan juri idenTIK yang memberikan gambaran pelaksanaan kompetisi tersebut sekaligus ajakan dan motivasi bagi para peserta untuk mengeskplor inovasinya serta berpartisipasi dalam idenTIK, mereka diantranya: 1) Shita Laksmi (DIPLO - Geneva Internet Platform); 2) Eko K. Budiardjo (FASILKOM – Universitas Indonesia); dan 3) Partono Rudiarto (INIXINDO). Selain dewan juri, turut dihadirkan Pemenang ASEAN ICT Award 2018 yang merupakan mahasiswa Unikom, Muhammad Naufal dari Divisi CodeLabs Unikom guna sharing session.

Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, pun mengapresiasi adanya wadah khusus melalui idenTIK ini. “Sangat baik karena menguji kemampuan peserta untuk berkreasi dan berinovasi khususnya di bidang TIK, sehingga diharapkan mampu menghasilkan produk yang menjadi unggulan serta kebanggaan bagi Jawa Barat maupun Indonesia, semoga perwakilan dari Jawa Barat nanti bisa melaju ke tingkat nasional hingga menjadi wakil Indonesia di kancah internasional sehingga Jabar Juara Lahir Batin bisa kita raih bersama,” ungkapnya.

Mengenai idenTIK dilansir dari identik.id, akan dikemas dalam bentuk Kurasi Peserta, Kompetisi Karya TIK, Coaching idenTIK dan Fasilitasi Kompetisi di tingkat ASEAN. Saat ini hingga 17 Mei 2019 akan dilakukan sosialisasi di beberapa kota, dilanjutkan babak penjurian pada 9-13 Juli 2019. Melalui gelaran ini diharapkan Indonesia semakin banyak melahirkan inovator dari kalangan generasi muda yang mengharumkan nama bangsa di berbagai ajang kompetisi bergengsi kancah nasional dan internasional (Direktorat Hms & Pro)