Berita

Program Studi Manajeman Unikom Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Tema “Peningkatan Softskill Santri Darun Nasya”

BANDUNG, UNIKOM - Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui pengabdian masyarakat, yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Unikom pada Selasa, 27 Juli 2021. Pukul 09.00 WIB sukses digelar secara daring melalui zoom meeting.

Dr. Linna Ismawati, SE., M.SI. mengatakan dalam sambutan pengabdian kepada masyarakat dari prodi manajemen, manajemen pemasaran serta keuangan dan perbankan. Rencana semula PKM yang akan dilaksanakan secara offline karena peraturan pemerintah tentang PPKM, jadi online. Mudah - mudahan program kemitraan ini akan secara continue berkelanjutan dan memberikan benefit baik untuk pondo pesantren Darun Nasya maupun kami di unikom dalam rangka implementasi kampus meredeka dan tugas kami melakukan tri darma perguruan tinggi, saat ini program pengabdian kepada masyarakat adalah menjadi hal yang wajib yang harus dilakukan oleh seluruh dosen. Mudah – mudahan acara bisa diberikan kemudahan dan kelancaran.”ujar Linna

Sambutan Direktur Pondok Pesantren Darun Nasya Much. Rifqy Syahmuntaqy, SE., M.Pd. mengatakan Mudah – mudah dengan perkembangan waktu dan zaman dari pengalaman pembalajaran pun terus di lanjutkan sehingga apa yang di harapkan unikom khususnya dari prodi manajemen, mengenai kompetensi mahasiswanya lambat laun itu meningkat.”tandasnya

Menjadi pemateri pertama Windi Novianti, S.E., M.M. menyampaikan materi yang bertajuk  Membuat rencana menabung sebagai awal investasi. Menurutnya Jadikan menabung sebagai gaya hidup, jadi jangan mementingkan hal seperti membeli handphone terbaru kenapa harus menabung dan merencanakan keuangan sejak dini, karena adanya inflasi dan kehidupan kita. Inflasi membuat jumlah barang yang dibeli dengan nilai uang yang sama jauh berkurang dibandingkan sebelumnya. Perbedaan menabung dan investasi  menabung 1) Menyisihkan uang untuk kebutuhan jangka pandek maupun dana darura. 2) dapat diambil kapan saja. 3) imbal hasil pasti dan relative rendah serta risiko rendah. Sedangkan  Investasi 1) mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan. 2) memerlukan waktu untuk mencairkan dana. 3) high risk high return, risiko kerugian sebanding. Tidak hanya itu Windi menyebutkan Lima manfaat menabung 1) membiasakan hidup hemat 2) mempunyai dana cadangan yang bisa dimanfaatkan saat darurat 3) melatih kedisiplinan 4) perencanaan keuangan 5) persiapan dana dimasa tua.”pungkasnya

Tidak kalah semangatnya Dr. Reani Dwi Santy, S.E., M.Si. memaparkan materi yang bertajuk “Team Work” Kelompok sekumpukan dua orang atau lebih yang satu sama lain berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama, mengapa perlu dibentuk kelompok. 1) dengan adanya kelompok maka risiko pekerjaan ditanggung oleh kelompok. 2) sumber lebih banyak dan terjadi proses belajar. 3) kelemahan individu teratasi oleh kelompok. 4) kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat lebih akurant. Manfaat kerjasama 1) Dapat membuat pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. 2) menumbukan rasa kebesamaan dan mempererat tali persaudaraan. Ciri – ciri kerjasama yang efektif 1) iklim yang tidak normal sejak dan santai tidak dijumpai adanya ketegangan atau kejemuan. 2) tiap orang terdorong unutk berperan aktif 3) keputusan di ambil secara konsesus. 4) Komunikasi terbuka.”ujarnya

Memasuki pemateri terakhir yaitu Dr. linna Ismawati, SE., M.Si yang mengangkat tema edukasi Risiko Finansial Teknologi. Menurutnya National digital reset Center mendefinisikan finansial teknologi merupakan inovasi dalam bidang jasa keuangan atau financial inovasi yang dimaksud adalah inovasi finansial yang diberikan sentuhan teknologi modern, perusahaan finansial teknologi menjadikan kita bisa melakukan Social distancing, tidak usah ada tatap muka langsung Linna mengatakan keunggulan finansial teknologi 1) adanya kemudahan bertransaksi bagi pengguna 2) akses layanan lebih luas karena menjangkau kelompok masyarakat yang tidak terlayani 3) sektor keuangan formal lebih murah Karena mendorong efisiensi 4) biaya yang harus dikeluarkan pengguna aman karena adanya peningkatan teknologi keamanan terkini 5) menekan dominasi instrumen sumber pendanaan tertentu 6) memungkinkan pemanfaatan big data dalam melakukan assesment terhadap resiko dan dalam pengambilan keputusan Libnna Juga menuturkan macam maca resiko 1) risiko finansial teknologi konsumtif 2)  resiko cybercrime 3)  resiko gagal bayar ke pencucian uang 4) resiko terror”ungkapnya

Melalui kegiatan PKM tersebut juga, diharapkan siswa/i mendapatkan ilmu yang baru dalam bentuk kepeduliannya terhadap menabung dan investasi, menciptakan Team Work yang baik serta mengenali risiko finansial teknologi. Semoga dengan diadakannya PKM siswa/i pondok pasantren Darun Nasya akan semakin berkarakter dan lebih siap untuk nantinya terjun ke dunia masyarakat, dan juga menjadikan siswa/i sebagai seseorang yang mampu menciptakan sejuta manfaat untuk masyarakat. (Direktorat Hms & Pro)