Berita

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNIKOM Menyelenggarakan Kegiatan Simulasi Sidang Internasional

BANDUNG, UNIKOM - Selasa 24 Januari 2023, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP Unikom menyelenggarakan kegiatan simulasi sidang internasional dengan tema “Impact of The Ukraine-Russia Conflict on Global Food Security and Related Matters Under the mandate of The Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO)”. Simulasi sidang internasional yang dipilih pada tahun ini yaitu sidang pada Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Pelaksanaan simulasi sidang internasional kali ini dilaksanakan secara hybrid yaitu offline di Hotel The Jayakarta Suites Bandung dan online zoom juga live streaming youtube. Kegiatan diikuti oleh 80 peserta yang hadir secara offline dan 50 orang peserta online, adapun peserta aktif simulasi sidang internasional diikuti sebanyak 33 orang mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasional semester 7. Simulasi sidang internasional merupakan kegiatan rutin Prodi IHI Unikom yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali, juga merupakan kuliah praktikum dari Mata Kuliah Praktikum Profesi IHI yang terdapat di Kurikulum Prodi IHI.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana Acara Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra. Dalam sambutannya Prof Aelina menitikberatkan bahwa pentingnya kegiatan ini dalam mengasah softskill mahasiswa Prodi IHI yang berkeinginan menjadi seorang diplomat. Harapan beliau mahasiswa Prodi IHI dapat menjadi Diplomat handal RI di masa depan. Sambutan dan pembukaan acara secara resmi dibuka oleh Ketua Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Dr. Dewi Triwahyuni, S. IP., M. Si menyampaikan pemilihan tema sidang FAO karena current issue sangat berkaitan dengan kondisi dunia yang sedang kita hadapi saat ini yakni mengenai keamanan pangan dan pertanian secara global. Melalui simulasi sidang internasional ini para peserta sidang diharapkan dapat meningkatkan skill dalam diplomasi dialog dan membuat keputusan terkait masalah yang dihadapi. Harapannya peserta sidang dapat meningkatkan critical thinking, public speaking, debating, writing skills, leadership dan teamwork. Kegiatan juga dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional diantaranya Andrias Darmayadi, M.Si., Ph.D, Sylvia Octa Putri, S. IP., M.I.Pol, Henike Primawanti S. IP., M.I.Pol, juga staf Prodi IHI Dwi Endah Susanti, S.E.

Simulasi sidang internasional berlangsung selama 8 jam yang terbagi kedalam tiga sesi dan diakhiri dengan Press Release. Setiap peserta aktif dalam country statement dan diskusi debat terkait tema sidang. Menariknya acara simulasi sidang internasional ini peserta sidang terbaik mendapatkan sertifikat dan selempang penghargaan dari Prodi IHI yakni The Best Speech, The Best Male Delegates, The Best Female Delegates, The Favourite Male Delegates, The Favourite Female Delegates, The Best Male Observer, The Best Female Observer.

Acara diakhiri dengan penyampaian materi dari Dr. Pratito Soeharyo, selaku Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos. Bapak Dr. Pratito Soeharyo berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai tantangan global yang berkaitan dengan isu keamanan pangan dan pertanian. Tantangan global tersebut berupa krisis pangan sebagai dampak dari ketegangan politik antara Ukraina-Rusia. Perang Ukraina-Rusia sangat berdampak terhadap perekonomian secara global, termasuk bagi Indonesia. Namun, Indonesia merupakan Negara yang sangat beruntung karena dampak dari ketegangan politik Ukraina-Rusia tidak memberi pengaruh yang cukup besar, terlebih jika melihat Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang masih stabil dan tingkat inflasi yang terkendali. Bapak Dr. Pratito Soeharyo sangat mengapresiasi pelaksanaan simulasi sidang internasional yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hubungan Internasional Fisip Unikom.

Acara diakhiri dengan foto bersama semua peserta yang hadir secara offline maupun online. Semoga acara simulasi sidang internasional berikutnya membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa Hubungan Internasional, tetapi juga publik nasional maupun global. (Direktorat Hms & Pro)