Berita

Program Studi Akuntansi Unikom Gelar Webinar Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Kepada Dosen Melalui Aplikasi Pesan

BANDUNG, UNIKOM – Hubungan antara mahasiswa dan dosen membutuhkan komunikasi, baik dalam maupun di luar kampus. Komunikasi tersebut seharusnya tetap berada dalam batas-batas nilai kesantunan, meskipun dituturkan dalam situasi semiformal. Keberadaan sosial media sebagai perkembangan teknologi turut memengaruhi komunikasi antara mahasiswa dan dosen. Ditemukan bahwa masih banyak tuturan mahasiswa kepada dosen melalui aplikasi WhatsApp yang belum memenuhi nilai kesantunan. Dalam tuturan tersebut ditemukan banyak penyimpangan kesantunan berupa penggunaan bahasa gaul, pembahasan di luar konteks perkuliahan, cara pengungkapan maksud yang tidak sopan, dan penggunaan aspek paralinguistik yang tidak tepat. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi Unikom pada 28 Juni 2021 pukul 09.00 WIB melalui zoom mengelar webinar yang bertajuk kesantunan berbahasa mahasiswa kepada dosen melalui aplikasi pesan yang diikuti ±238 Mahasiswa.

Assoc. Prof. Dr.  Ely Suhayati, S.E., M.Si. Ak.CA dalam sambutan mengatakan kegiatan webinar ini bertujuan sebagai sarana edukasi khusunya kepada mahasiswa tingkat satu dan dua yang memang secara tatap muka secara langsung belum dapat dilakukan karena adanya pandemi Covid-19. “Khususnya Mahasiswa tingkat satu dan tingkat dua kan belum pernah ketemu tuh. ketika ada keperluan dengan dosen itu bagaimana sih caranya karena kalau ketemu fisik secara langsung belum, Oleh karena itu komunikasi yang biasa dilangsungkan di masa pandemi saat ini Tentunya dengan menggunakan aplikasi pesan” sebelum membuka acara Ely mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah hadir pada webinar tersebut dan kepada seluruh panitia yang terlibat. “khususnya kepada seluruh mahasiswa yang saya cintai dan saya banggakan terima kasih telah hadir dalam webinar kali ini, dan tidak lupa kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga dengan diadakan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada para mahasiswa dalam berbahasa yang santun saat mengirim sebuah pesan”ungkap Ely

Dr. Surtikanti, S.E., M.Si., Ak.CA. selaku ketua Program Studi Akuntansi mengatakan bahwa Webinar tersebut hasilnya sangat positive, dikarenakan mahasiswa jika mengirim sebuah pesan kepada Dosen benar benar langsung to the point terkadang tidak menggunakan Bahasa yang santun, terlihat sangat mudah dan sederhana, akan tetapi hal tersebut adalah sebuah budaya. Kesantunan berbahasa seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki setiap individu, sebab jika tidak maka tradisi berbahasa yang santun tersebut akan memudar. Surtikanti berharap, dengan dilaksanakan webinar kesantunan berbahasa mahasiswa  khususnya kepada dosen semakin lebih baik dan mendapatkan perubahan.”ungkapnya

Menjadi narasumber yang pertama, Assoc. Prof. Dr.  Ely Suhayati, S.E., M.Si. Ak.CA mengatakan Komunikasi yang paling mudah pada saat pandemi Covid-19 adalah melalui smartphone bahasa yang baik akan mempermudah mahasiswa dalam proses belajar mengajar maupun bimbingan untuk itu dibutuhkan adanya komunikasi yang baik apalagi di saat pandemi covid 19 di mana tidak memungkinkan tatap muka secara langsung. Menurutnya ada enam faktor Pelanggaran etika kesantunan yang dilakukan mahasiswa  dalam berkomunikasi di era pandemi covid 19 dengan dosen melalui smartphone yaitu 1) Tanpa dimulainya Ucapan salam saat mahasiswa mengirim pesa, 2) tidak ada identitas mengirim pesan, 3)  isi pesan menunjukkan penekanan atau mementingkan kebutuhan pribadi mahasiswa yang bersangkutan. 4) kurang mempertimbangkan situasi dan kondisi pada saat mengirim pesan 5)  kurang mempertimbangkan bahasa yang digunakan pada saat Pesan dikirim dan 6) Tidak diakhiri dengan ucapan terima kasih.”tandasnya

Lebih lanjut Ely menjelaskan Cara berkomunikasi yang baik terhadap dosen di era pandemi covid-19 Salah satu cara memiliki perilaku Profesional adalah dengan menerapkan etika berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa  terdapat tujuh etika yang harus dilakukan oleh mahasiswa 1) waktu komunikasi 2) ucapkan salam pelaksanaan 3) ucapkan kata maaf 4) Sebutkan identitas 5) gunakan bahasa yang umum 6) Tulis pesan dengan jelas dan 7) ucapan terima kasih.”pungkasnya

Dr. Surtikanti, S.E., M.Si., Ak.CA selaku narasumber kedua mengatakan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi secara lisan dengan dosen yaitu gunakan kata ganti saya dan jangan menggunakan kata ganti “aku, akuh, gue” atau yang sejenisnya selalu perkenalkan diri dan status anda misalnya saya “Devi Handayani mahasiswa bimbingan skripsi bapak” Etika berkomunikasi menggunakan email seperti Tuliskan subjek email berikan judul atau keterangan singkat mengenai tujuan Anda mengirim pesan kepada dosen Tuliskan kata pembuka dengan benar Sebutkan pihak yang dituju dan gunakan sapaan pembukaan. Etika berkomunikasi menggunakan aplikasi messenger perhatikan waktu Sebaiknya anda tidak mengirim pesan ketika waktu istirahat beribadah atau di hari libur Awali pesan dengan salam dan perkenalkan diri sampaikan keperluan anda dengan ringkas Gunakan bahasa formal dan hindari menyingkat kata akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam hindari pertanyaan yang mengintrogasi dosen”ungkapnya

Kesantunan tidak merujuk pada aspek berbahasa saja, tetapi juga aspek nonverbal seperti tingkah laku, gestur, mimik wajah, dan nada suara. Dengan menaati prinsip-prinsip kesantunan berbahasa maka niscaya kita akan bisa melakukan dua tujuan berkomunikasi yaitu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dan membangun sebuah hubungan yang harmonis.  Saat hubungan yang harmonis antara siswa dan gur telah terjalin maka akan lebih mudah untuk mencapai tujuan bersama. (Direktorat Hms & Pro)