Berita

Prodi Sastra Inggris Uji Kemampuan Mahasiswa melalui English Basic Competence Test 2020

BANDUNG, UNIKOM – Salah satu upaya program studi dalam rangka pemertahanan pendidikan berkualitas dan peningkatan kompetensi dalam kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, maka Program Studi Sastra Inggris Unikom menggelar English Basic Competence Test 2020, bertajuk: “Build Competence, Inspire Confidence” pada Jumat (31/01/2020) di Lab Fakultas Sastra Lt. 11 Smart Building Unikom. Kegiatan tersebut diikuti oleh 112 seluruh angkatan mahasiswa aktif dari prodi Sastra Inggris yang dalam kesempatan ini tes dibagi menjadi 4 (empat) sesi, dimana masing-masing sesi berisikan rata-rata 30 mahasiswa.

Sebelumnya, persiapan dilakukan secara maksimal oleh panitia yang dalam hal ini melibatkan seluruh dosen prodi Sastra Inggris Unikom, dimana mencakup koordinasi kegiatan, persiapan tempat pelaksanaan, penyiapan soal dan lembar jawaban, pemeriksaan lembar jawaban, hingga ke pencetakan sertifikat. Sedangkan, mahasiswa melakukan persiapan secara mandiri dalam menghadapi tes ini karena pada prinsipnya, tes ini juga merupakan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan di kelas. Adapun jenis tes yang dihadapi mahasiswa yakni tes serupa dengan ToEFL, terutama ITP ToEFL. Mahasiswa akan diuji dalam tiga aspek kemampuan berbahasa Inggris, yang mencakup: (a) Listening Comprehension, (b) Structure and Written Expressions, dan (c) Reading Comprehension.

Dr. Retno Purwani Sari, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris Unikom menyampaikan “Kegiatan tes ditujukan sebagai bentuk upaya bagi mahasiswa untuk memenuhi salah satu syarat sidang skripsi, karena Prodi Sastra Inggris memang mewajibkan mahasiswa mampu mendapatkan skor 500 sebagai syarat kelulusan. Oleh karenanya, mahasiswa yang mampu mendapatkan skor minimal 500, selain menunjukkan kualitas kompetensi berbahasa Inggris yang mumpuni, juga akan mendapatkan sertifikat tes yang dapat menggugurkan salah satu syarat ketika ia akan sidang skripsi.” ujarnya.

Lebih lanjut Retno berharap bahwa seluruh mahasiswa dapat lebih percaya diri dan menggali potensi dalam menyongsong globalisasi melalui peningkatan kompetensi, terutama kemampuan berbahasa Inggris serta menjadi sebuah evaluasi terhadap perbaikan pembelajaran ke depannya bagi program studi.

Senada dengan pernyataan tersebut, Muhammad Rayhan Bustam, M.Hum. selaku Dosen Pembina Kemahasiswaan dan Ketua Pelaksana kegiatan ini juga menuturkan bahwa “Tes ini selain dapat menjadi evaluasi hasil pembelajaran mahasiswa di kelas, juga, dapat menjadi ajang peningkatan kompetensi mahasiswa, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi hal yang dibutuhkan dan dijalani setelah mereka menyelesaikan masa studi.” tuturnya. (Direktorat Hms & Pro)