BANDUNG, UNIKOM – Bertempat di Auditorium Miracle Kampus I Unikom, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom (FTIK) melalui Program Studi Komputerisasi Akuntansi menggelar Seminar Education Using Technology bertajuk “Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa Terkait Dengan Wawasan Dunia Kerja, Meningkatkan Wawasan Kewirausahaan/Bisnis”. Seminar yang dilaksanakan pada Kamis (12/03/2020) ini dihadiri oleh sebanyak 285 peserta yakni mahasiswa di lingkungan FTIK Unikom.

Mengawali kegiatan, Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si., selaku Ketua Pelakana menyampaikan ucapan terima kasih atas antuasias yang luar biasa dari peserta, dimana peserta yang mendaftar melebihi kuota yang telah ditentukan. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dimana pada tahun ini diselenggarakan oleh Prodi Komputerisasi Akuntansi yang bertujuan sebagai simulator dalam mata kuliah ekonomi dan kewirausahaan.” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi Dr. Ony Widilestariningtyas, S.E., M.Si., Ak. CA., melalui sambutannya menjelaskan “Seminar ini bersifat rutin yang disiapkan agar mahasiswa saat lulus kelak memiliki sertifikat pendamping sebagai pelengkap ijazah dimana kegiatan ini terfokus kepada Bussiness Oriented yang sejalan dengan kewirausahaan. Maka, kegiatan ini menjadi bagian dari tujuan kami untuk melihat mahasiswa teknik dapat mengelola bisnis. Semoga seminar yang bersifat informatif ini dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat membuka peluang bisnis dan usaha.” tuturnya.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom, Dr. Ir. Herman S, MBA., yang menyampaikan “Selaku dekan saya berharap bahwa kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait ilmu yang disampaikan hari ini. Maka, manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik sehingga dapat diimplementasikan lebih oleh mahasiswa.” jelasnya.

Memasuki agenda inti yakni pemaparan materi oleh Sidharta Hadi Gunawan, S.Kom., S.E., selaku Director of MonsoonSIM yang menjelaskan materi mengenai “Education Disruption & Transformation”, dimana dalam dunia pendidikan penting membahas unsur 5W+1H yakni When, Where, Who, Why, What & How. “Namun sebagai pelaku pendidikan yaitu seorang mahasiswa maka unsur yang paling harus difokuskan ialah Why, karena dari kata mengapa akan mendapakan jawaban yang dapat menuntun kita untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait hal yang akan dibahas. Terlebih dengan perkembangan teknologi yang saat ini berkembang pesat, dimana membuka peluang kita terhadap segala bidang terutama dalam hal bisnis proses. Maka, kita harus dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin.” ujarnya.

Pelaksanaan seminar merupakan salah satu tugas dan kewajiban Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta guna menunjukkan kiprahnya di masyarakat, mengingat keberhasilan sebuah penelitian yang digagas kalangan akademisi yaitu dapat diimpementasikan di kehidupan bermasyarakat. Menutup rangkaian kegiatan, agenda dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, penyerahan cinderamata dan foto bersama. (Direktorat Hms & Pro)