Berita

Prodi Ilmu Hubungan Internasional Fisip UNIKOM Laksanakan Short Diplomatic Practice 2024 ke Singapura-Malaysia-Vietnam dan PKM di Van Hien University, Republik Sosialis Vietnam

BANDUNG, UNIKOM – Program Studi Ilmu Hubungan Internasional  (IHI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM melaksanakan kegiatan Short Diplomatic Practice (SDP) ke Singapura-Malaysia-Vietnam, dan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung selama 7 hari,  dimulai tanggal 19 sampai dengan 25 Februari 2024.

Program SDP merupakan studi ekskursi internasional yang bertujuan memberikan international experience bagi mahasiswa dan dosen program studi IHI dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sehingga dapat bersaing secara global. Selain itu, program tersebut juga bertujuan sebagai upaya untuk mencapai visi dan misi Prodi IHI yang telah ditetapkan. Sejimlah 20 orang peserta yang terdiri atas mahasiswa dan dosen Prodi IHI mengikuti program dengan tujuan negara Singapura, Malaysia dan Vietnam.

Sylvia Octa Putri, S.IP., M.I.Pol., selaku Dosen Koordinator Pelaksana SDP di Malaysia dan Vietnam, menuturkan, kunjungan resmi delegasi UNIKOM diawali dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Rabu, 21 Februari 2024, yang diterima secara langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P., M.Si. Ketua Program Studi IHI, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya yaitu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa IHI mengenai praktik diplomasi dan tugas para diplomat, serta berkenaan dengan implementasi kerjasama kedua belah pihak dalam program magang di KBRI Kuala Lumpur. Dimana terdapat 2 mahasiswa prodi IHI UNIKOM yang saat ini sedang melaksanakaan program magang di KBRI Kuala Lumpur, yaitu Diyat Nurahman dan Katie Nur. Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S. P, M.Si., dalam sambutan balasannya mendorong prodi  IHI UNIKOM untuk lebih aktif melakukan international exposure dengan melakukan kerjasama antara Prodi IHI UNIKOM dengan Universitas di Malaysia melalui exchange student, joint supervision, dan matching grant untuk program riset.

Masih di hari yang sama, rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Pada kunjungan tersebut,  Direktur Kolaborasi dan Hubungan Internasional UNIKOM, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, S.E.,M.Si. mewakili delegasi UNIKOM dalm memberikan sambutan, yang diterima dengan hangat oleh Prof. Dr. Zarina Othman yang merupakan profesor pada pusat kajian Strategic Studies and International Relations Program dan Dr. Marina Abdul Majid, Senior Lecturer/Coordinator of Strategic and Security Analysis Programme, beserta tim. Berbagai peluang Kerjasama seperti kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan kolaborasi program pengabdian kepada masyarakat juga turut dibahas oleh kedua belah pihak dalam diskusi yang berlangsung interaktif. Di akhir acara delegasi mahasiswa diajak untuk tour kampus di Fakulti Sosial Sains dan Kemasyarakatan, Universiti Kebangsaan Malaysia.

Jum’at, 23 Februari 2024, rombongan melaksanakan kegiatan resmi lainnya , yaitu mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Ho Chi Minh City, Republik Sosialis Vietnam. Pada kesempatan tersebut, Dr. Dewi Triwahyuni, S.IP., M.Si., selaku Kaprodi IHI kembali memberikan sambutan, dan diterima oleh Consul for Economic Affairs, Ibu Soneta Asmara. Dalam pertemuan tersebut Ibu Soneta  memaparkan peran dan fungsi KJRI Ho Chi Minh City dalam mendorong kerjasama ekonomi, sosial dan budaya antara Indoensia dan Vietnam, pelayanan dan perlindungan kepada WNI, perkembangan ekonomi serta peluang kerjasama dengan Indonesia. Kaprodi IHI menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk berdiskusi dengan pihak KJRI Ho Chi Minh City yang bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen, serta melakukan penjajagan berbagaii peluang kerjasama yang dapat dilakukan bersama dengan  KJRI Ho Chi Minh City, salah satunya dalam program magang mahasiswa. Acara ditutup dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah.

Agenda kegiatan di Vietnam dilanjutkan dengan melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung di Van Hien University. Koordinator Pelaksanaan PKM, Dr. Henike Primawanti, S.IP., M.I.Pol., dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan PKM yang dilakukan berupa

penyerahan koleksi literatur dan alat musik tradisional Jawa Barat yaitu angklung kepada Indonesian Corner yang terdapat di Van Hien University, yang diterima oleh Dr. Nguyen Duy Cuong, Direktur Kerjasama Internasional Van Hien University. Selain itu mahasiswa juga berkesempatan menampilkan seni dan diplomasi budaya Jawa Barat, berupa tarian Merak dan angklung harmoni membawakan lagu Cingcakeling dan Can’t Help Falling in Love di Bưu điện Trung tâm Sài Gòn, pusat Kota Ho Chi Minh City.

Sepanjang lawatannya ke Singapura, Malaysia, dan Vietnam, mahasiswa dan dosen prodi IHI juga berkesempatan mengunjungi beberapa tempat wisata dan tempat bersejarah di Singapura, Kuala Lumpur dan Ho Chi Minh City, diantaranya mengunjungi Chu Chi Tunnel yang merupakan terowongan yang dibangun oleh pasukan Vietkong pada saat Perang Vietnam - Amerika Serikat. Mahasiswa dan dosen peserta program juga berkesempatan menyusuri Sungai Mekong yang bersejarah yang mengalir dari Tibet, melewati provinsi Yunan, Tiongkok, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan bermuara di Vietnam, Museum Perang HCMC, Dataran Merdeka di Kuala Lumpur, Patung Merlion di Singapura dan berbagai tempat wisata bersejarah lainnya.

Melalui berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa dan dosen Prodi IHI mendapatkan wawasan mengenai peran penting KBRI/KJRI dan para diplomat dalam memperjuangkan kepentingan negara Indonesia, pentingnya perbatasan/border suatu negara, pentingnya identitas kewarganegaraan, menggunakan mata uang yang berbeda, mengenal budaya dan tradisi masyarakat di tiga negara tersebut, kepatuhan masyarkat dan tertib terhadap hukum di negaranya, toleransi beragama, menghargai waktu dan menjaga kebersihan. Harapannya hal-hal positif yang didapatkan di negara-negara yang dikunjungi dapat dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan guna menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing global. (Direktorat Hms & Pro).