Berita

PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN (PMK) UNIKOM LAKSANAKAN RETREAT: “FIGHT YOUR PROBLEM (FYP) GOD PROVIDES”

BANDUNG, UNIKOM – Retreat merupakan salah satu kegiatan rohani yang biasa dilakukan oleh umat kristiani untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat. Retreat berarti mengundurkan diri, menjauhkan diri dari kehidupan sehari-hari, atau meninggalkan dunia ramai dalam beberapa saat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada kegiatan retreat dilakukan secara sistematis dan teratur dalam hal kerohanian, seperti berdoa, pemeriksaan batin, melakukan refleksi, membuat renungan, dan meditasi. Keheningan merupakan bagian lain dari retreat, dimana seseorang merasakan suasana tenang dalam berkomunikasi dengan Allah, sehingga mendapatkan kelegaan.

Bertempat di Villa Kubah, Istana Bunga Lembang, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) UNIKOM, kembali melaksanakan kegiatan retreat yang merupakan program kerja tahunan PMK UNIKOM, yang dilaksanakan pada 17 - 18 Juni 2024, dengan mengusung tema “Fight Your Problem (FYP) God Provides” berdasar pada ayat Alkitab, Filipi 4 : 6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Kekhawatiran dapat membuat seseorang larut dalam kesedihan, hingga rasa sukacita dan damai menjadi hilang. Ayat tersebut mengajarkan umat kristiani untuk menyerahkan segala bentuk kekhawatiran kepada Allah dan senantiasa bersyukur serta berharap kepada-Nya.

Rangkaian kegiatan Retreat PMK UNIKOM dibuka secara resmi oleh Pembina PMK UNIKOM, Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T. Dalam sambutan pembukanya ia menyampaikan penghargaannya atas kerja keras panitia di dalam mempersiapkan retreat ini. Ia mengingatkan bahwa problems akan selalu muncul dalam kehidupan semua mahasiswa, khususnya anggota PMK. Oleh sebab itu, permasalahan harus dihadapi dan diatasi, dan dicarikan solusinya. Semua mahasiswa harus memiliki problem solving skills yang memadai untuk dapat terus berkiprah di lingkungan akademik, secara khusus di kampus UNIKOM. Ia mendorong mahasiswa peserta retreat untuk menjadi problem solver bagi lingkungannya baik di kampus maupun lebih luas lagi dalam pergaulannya di masyarakat.

Melisa Manik, selaku Koordinator Humas Retreat PMK UNIKOM 2024 menuturkan, dilaksanakannya kegiatan retreat bertujuan agar mahasiswa Kristen yang tergabung dalam PMK UNIKOM dapat memahami lebih dalam cinta kasih Allah yang nyata dalam hidup masing-masing; memaknai berkat Allah; mendekatkan relasi dengan Allah, sesama, dan lingkungan sekitar; menguatkan persaudaraan dan kebersamaan sebagai saudara seiman; serta membekali tiap mahasiswa dengan semangat pelayanan dalam iman kristiani. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa dapat saling mengenal, juga membangun sikap saling mendukung, saling menolong, dan membangun kekompakan bersama. Adapun rangkaian kegiatan meliputi sesi doa, renungan, refleksi diri, diskusi ayat Alkitab, disertai kegiatan kebersamaan melalui berbagai permainan atau outing. Dimana materi permainan dikemas dengan tujuan memperdalam iman, memperkuat hubungan antar anggota, dan membina komunitas yang berpusat pada nilai-nilai kristiani.

Sejumlah 60 orang mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan UNIKOM mengikuti kegiatan retreat yang dilaksanakan selama 2 hari 1 malam tersebut, dimana 3 orang rohaniwan dihadirkan selaku nara sumber dalam kegiatan tersebut, antara lain, Pendeta Hendrik Sine yang meyampaikan renungan pada sesi pertama dengan judul materi “Look Out”, yang didasarkan pada ayat Alkitab 1 Timotius 4 : 12 , “Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”. Renungan sesi ke 2 disampaikan dengan melingkari api unggun di malam hari dengan judul materi “Find The Way” yang disampaikan oleh Zethi Pattipeilohy, dengan berdasar pada ayat Alkitab Yohanes 14 : 4, “kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Sementara pada kegiatan renungan sesi ke 3, Jossie Simatupang menyampaikan materi dengan judul “Berubah, Berbuah, Berdampak”, yang didasarkan pada ayat Alkitab Kolose 3 : 14, “dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan”.

Kegiatan retret dapat dilakukan untuk alasan yang berhubungan dengan kebutuhan spiritual, menghindari stres, menjaga kesehatan, bagian dari gaya hidup, ataupun hal-hal sosial atau ekologis lainnya. Melalui retreat umat diajak menyadari diri dengan lebih baik, dalam, luas, dan intens, dalam konteks di mana kita menemukan diri kita di tengah realita dan kenyataan hidup sehari-hari, serta mampu memaknai kasih Allah lebih dalam lagi. (Direktorat Hms & Pro).