Berita

Partisipasi Unikom Dalam Forum Group Discussion (FGD) KPID Jawa Barat

BANDUNG, UNIKOM- “Evaluasi Kinerja Bidang Isi Siaran Tahun 2018 dan Menyongsong Program Kerja Bidang Isi Siaran Tahun 2019” adalah bahasan utama dari Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat tahun 2018. FGD tersebut melibatkan akademisi dari lima perguruan tinggi ternama di Jawa Barat sebagai narasumber diantaranya UNISBA yang diwakili oleh Dr. Yenni Yuniati, Dra. M.Si, UNPAS yang diwakili oleh  Dr. Sutrisno, M.Si, UNPAD diwakili oleh Dr. Heru Rianto Budiana, S.Ikom, M.Si dan Dr. Yanti Setianti, S.Sos., M.Si, UIN Bandung yang diwakili oleh Dr. Dadang Kuswana, Drs., M.Ag, termasuk salah satunya Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yaitu Direktur Humas dan Protokoler juga sebagai Dosen Tetap Program Studi Ilmu Komunikasi Unikom, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Humas Unikom, FGD yang berlangsung di Aula KPID Jawa Barat, Jl. Malabar No. 62, Selasa (27/11/2018), dimaksudkan sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap hasil kerya nyata yang dilakukan setiap bidang di KPID Jawa Barat selama tahun 2018. Lebih lanjut mengetahui program kerja yang telah direalisasikan, kekurangan dan kelebihan dari program kerja tersebut, hingga kesan dan saran dari narasumber untuk KPID Jabar

Kegiatan evaluasi yang berbentuk diskusi ini terdiri atas persentasi dan laporan-laporan oleh Koordinator Bidang Isi Siaran, Dr. Mahi M. Hikmat, M.Si, dengan menjelaskan program kerja Bidang Isi Siaran tahun 2018 yang telah direalisasikan, dilanjutkan diskusi bersama para narasumber untuk menyampaikan pendapat, kritik, saran serta solusi bagi program kerja KPID pada tahun 2019. Tercatat enam poin hasil evaluasi dihasilkan dalam FGD, salah satunya menyoroti konten siaran seperti kasus-kasus infotainment yang menjadi rating utama di masyarakat, diharapkan kedepannya mulai diawasi lebih ketat karena tidak menyajikan konten yang bermanfaat dan positif bagi masyarakat umum dan khalayak media. Oleh karena itu, media jangan menjadi alat kesenjangan sosial tetapi menjadi alat kontrol sosial.

Menanggapi hal tersebut, program kerja KPID Jabar tahun 2019 akan lebih menekankan aspek isi siaran disesuaikan dengan aspek fundamental yang dianut oleh suatu masyarakat. Aspek-aspek pengawasan sangat penting dilakukan dan hal tersebut dapat diawasi oleh KPID agar lebih memberikan proteksi lebih terhadap masyarakat. Melalui pertemuan ini diharapkan peran KPID Jabar yang sudah berjalan 13 tahun semakin maksimal untuk melakukan tupoksinya dengan semangat tinggi sesuai amanah UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran. (Direktorat Hms & Pro)