BANDUNG, UNIKOM- Pameran “Majang Kawani” yang digagas Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unikom kembali hadir menampilkan 50 karya terpilih dan terbaik dari para peserta tugas akhir semester genap tahun akademik 2017/2018. Selama beberapa hari kedepan, masyarakat khususnya Civitas Akademika Unikom bisa leluasa menikmati keindahan karya-karya yang terpajang apik di Lobby Lantai 6 Smart Building Unikom sejak resmi dibuka pada Selasa (25/9) hingga 2 Oktober 2018 mendatang.

Menurut Merlina Fatimah, M.Ds selalu Ketua Pelaksana Majang Kawani, kegiatan ini memiliki pemaknaan sebagai momentum aktualisasi diri bagi peserta tugas akhir sepanjang menjalankan masa studi hingga bisa menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi.  Melin berharap, kehadiran Majang Kawani mendapatkan atensi dan respon positif dari masyarakat sehingga menjadikan perhatian khusus dan memberikan nilai lebih bagi Unikom.

Pemilihan 50 karya terbaik yang ditampilkan dalam Majang Kawani, bukanlah tanpa alasan melainkan hasil serangkaian penilaian seperti diungkapkan oleh Y. Ambarsih Ekawardhani, M.Sn selaku Kurator. “…melihat perjalanan panjang masa penjurian, kami menilai 80 karya yang dikompetisikan dan terpilih 50 yang layak berdasarkan sisi keunikannya, bahkan saking uniknya seringkali diluar kesadaran dan karya-karya ini memperlihatkan geliat anak muda hingga muncul tema-tema yang unik,” ujar Ambarsih.

Sementara itu, adanya pergeseran media seperti kemunculan film pendek menjadi pilihan peserta tugas akhir untuk merepresentasikan ide kreatifnya, sehingga Ambarsih menilai bahwa setiap orang memiliki kesadaran untuk bisa menjadi bagian dari dunianya saat ini yang dinamis. Selain film pendek, keunikan media lainnya yang menarik untuk dicermati adalah game android. “Ini menjadi satu titik awal dari perjalanan panjang yang akan ditempuh, selamat atas pencapaian yang bisa dikatakan maksimal untuk saat ini,” lanjut Ambarsih.

Terselenggaranya Pameran Majang Kawani yang rutin diadakan setiap semester disambut positif oleh pimpinan Fakultas Desain Unikom. Meskipun kehadiran perguruan tinggi asing tengah ramai diperbincangkan, namun Prof. Dr. Yusuf Affendi Djalari selaku Dekan Fakultas Desain Unikom menyebut bahwa ranah ilmu seni rupa dan desain siap berkompetisi demi kemajuan negeri. “Jangan kalah sebelum bertanding, terima kasih atas kesanggupan untuk berkompetisi melalui sebuah senjata yang bernama desain,” jelas Yusuf.

Pameran Majang Kawani telah menjadi sarana unjuk keberanian para mahasiswa tingkat akhir DKV Unikom melalui hasil karya yang diciptakannya. Hal ini membuktikan jati diri dan eksistensi Prodi DKV Unikom terhadap dunia luar. “…kami memiliki input dan output, tentunya pameran ini menjadi salah satu output yang mewakili bahwa kami prodi profesional yang siap bertempur diluar sana,” tambah Deni Albar, M.Ds selaku Ketua Prodi DKV Unikom.

Usai pembukaan secara simbolis melalui pengguntingan pita oleh Dekan Fakultas Desain Unikom, para Civitas Akademika Unikom dan masyarakat pada umumnya bisa menikmati karya-karya menarik yang disuguhkan dalam Majang Kawani 2018, semoga bisa memberikan manfaat dan menambah inspirasi. (Direktorat Hms & Pro)