BANDUNG, UNIKOM – Sejumlah dosen Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) telah diundang Universiti Malaysia Terengganu (UMT) untuk berbagi pengalaman penelitiannya pada kegiatan Mini Colloquium di kampus UMT, yang terletak di Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.
Kegiatan Mini Colloquium yang berlangsung di Kampus UMT sejak tanggal 12 Agustus 2023 sampai dengan 17 Agustus 2023 tersebut merupakan bentuk program kolaborasi internasional antara UNIKOM dengan UMT dalam bidang riset. Program tersebut diwujudkan melalui berbagi pengalaman riset dan formulasi joint research. Adapun pengalaman riset yang dibagikan dalam kegiatan tersebut mencakup berbagai bidang, diantaranya di bidang ekonomi, sosial, teknologi dan lain sebagainya.
Pada Slot 1: Mini Clolloquium UMT-UNIKOM yang terlaksana di hari Senin, 14 Agustus 2023, 4 (empat) orang dosen UNIKOM telah dihadirkan sebagai narasumber, antara lain: Dr. Salmon Martana dengan materi berjudul “Simple Beach Building”, Dr. Vitta Pratiwi dengan materinya “Dam Break Analysis”, Dr. Wartika S. Kom. yang mengusung tema “The Influence of AI Innovation and The Future of Big Data”, serta Senny Luckyardi, M.M. dengan materinya “Healthy/Green Internet Management”.
Sementara 2 (dua) orang dosen UNIKOM lainnya berkesempatan menyampaikan materinya pada Slot 2: International University Social Responsibilities (USR) UMT-UNIKOM, yang digelar pada hari Selasa, 15 Agustus 2023. Pada slot 2 tersebut, Dr. Hanhan Maulana memaparkan materinya yang berjudul “Smart Farming”, dilanjutkan pemaparan materi Dr. Sri Supatmi yang berjudul “Utilization of Artificial Intelligence in Education”.
Direktur Publikasi Internasional, Senny Luckyardi, M.M., dalam keterangannya menyatakan, semakin banyak kolaborasi di bidang penelitian akan memberikan kontribusi positif pada berkembangnya ilmu penegetahuan. Ia berharap, “dengan diundangnya dosen-dosen UNIKOM menjadi narasumber di berbagai event internasional dapat mengharumkan nama UNIKOM dan bangsa Indonesia di dunia pendidikan tinggi internasional, dengan demikian akan semakin dekat untuk menuju World Class University (WCU)”, demikian pungkasnya. (Direktorat Hms & Pro)