Berita

‘Membumikan’ Sastra di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

BANDUNG, UNIKOM- Memperingati Hari Sastra 2017 yang jatuh pada tanggal 3 Juli, melatarbelakangi Himpunan Mahasiswa Sastra Inggirs (HIMA SAIS) Unikom mengadakan kegiatan “Pementasan, Diskusi, Meet & Greet” bertajuk “90’s-A Moment to Remember”. Kegiatan yang digelar di Auditorium Miracle Unikom, pada Sabtu (7/10) pukul 10.00 WIB diikuti ± 100 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Mengawali kegiatan tersebut, HIMA SAIS menampilkan sebuah pentas seni dari beberapa Komunitas Teater di Kota Bandung, antara lain: 1) Teater Baraya (Dago Tea House); 2) Teater Topeng (Universitas Kristen Maranatha); dan 3) Teater LIAR (Unikom). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Prodi Sastra Inggris, Asih Prihandini, S.S.,M.Hum, serta para dosen Prodi Sastra Inggris Unikom.

Menurut Ervina Agustiani selaku Ketua Pelaksana, kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan sastra kepada masyarakat khususnya kalangan pelajar maupun mahasiswa. “Kami tidak fokus pada Sastra Inggris saja, tetapi sastra secara umum. Bahwa sastra bukanlah suatu hal yang membosankan, sehingga kami berusaha mengemas kegiatan yang menarik dengan menyuguhkan berbagai pementasan seni, teater, musik,” ujarnya.

Lebih lanjut Ervina menuturkan, tanpa mengesampingkan sisi edukasi kegiatan pun diisi dengan agenda diskusi tentang ‘Penulisan Sastra Popular’ dilanjutkan meet and greet bersama Pidi Baiq. Beliau adalah seorang seniman multitalenta yang memiliki banyak kelebihan, diantaranya sebagai musisi dan pencipta lagu, penulis, ilustrator, pengajar, serta komikus. Bahkan salah satu karyanya yang melegenda dan sudah dikenal banyak orang yakni Novel berjudul Dilan, dimana novel tersebut tengah diadopsi menjadi sebuah film layar lebar.

Melalui kesempatan tersebut, HIMA SAIS pun mengumumkan para pemenang lomba cerita pendek (cerpen) untuk kalangan pelajar dan mahasiwa. Tercatat sebanyak 25 naskah berhasil terkumpul sejak 12 Agustus-30 September 2017. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan para peserta untuk memahami sastra sebagai hal yang menyenangkan bukan membosankan. (Direktorat Hms & Pro)