BANDUNG, UNIKOM - Prestasi karate di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang sangat membanggakan, yang ditorehkan oleh para atlet Karate Indonesia di kancah Internasional. Prestasi tersebut di antaranya lima Emas, empat Perak, dan dua Perunggu pada kejuaraan South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 di Kamboja, empat Emas, delapan Perak, dan dua Perunggu pada kejuaraan SEA GAMES 2022 di Vietnam, delapan Emas, dua Perak, dan satu Perunggu pada kejuaraan University Games di Thailand.
Demikian disampaikan Hadi Tjahjanto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB. FORKI) saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bandung Karate Club (BKC) Tahun 2022, Piala Menteri Agama Jenjang Pendidikan Islam se-Indonesia. Pembukaan Kejurnas ini berlangsung di Gedung Indoor Komplek Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Jumat (14/10/2022).
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung melalui UKM Karate nya telah memenangkan Juara 3 atas nama Muhamad Muhit Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) bukan pertama kalinya Muhit meraih juara tetapi pada ajang yang diikuti selalu membawa nama baik UNIKOM. saat diwawancarai dirinya merasa senang dan bangga bisa terus berprestasi ditengah kesibukannya sebagai mahasiswa.
Pembina UKM Karate Unikom Assoc. Prof. John Adler, S.Si., M.Si memberikan tanggapannya “sangat senang, saat covid sudah mulai mereda, pertandingan dilakukan tidak secara online, tetapi perlomba mulai di lapangan, itu suatu yang sangat membuat happy, imun kita bertambah, saya sebagai pembina UKM Karate di periode ke-2, sangat mengapresiasi dengan diraihnya juara 3 ini. John berharap Unikom mulai memperhatikan kebutuhan Para atlet UKM karate yang fasilitasnya masih minimalis.”ungkapnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina BKC yang juga selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto menuturkan bahwa pembinaan olahraga Karate merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara. “Pembinaan yang dilakukan oleh BKC akan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menegakkan kesetiaan pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, meningkatkan kesadaran rela berkorban untuk bangsa dan negara serta yang sangat signifikan adalah meningkatnya Kemampuan Awal Bela Negara,” kata Donny Ermawan Taufanto saat menjadi Pembina Upacara Pembukaan Kejurnas BKC Piala Menteri Agama.
Sementara itu, Ketua Umum PB BKC, R.B. Agus Widjayanto, juga selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN melaporkan Kejurnas yang dilaksanakan mulai dari 14 – 16 Oktober 2022, akan mempertandingkan empat kategori kelas, di antaranya Kelas Madrasah, Kelas Prestasi Umum, Kelas TNI/POLRI, dan Kelas Festival. “Jumlah kontingen yang akan bertanding sebagaimana terdaftar adalah untuk Kelas Madrasah sejumlah 104 Kontingen dengan jumlah atlet sebanyak 803 atlet, Kelas Prestasi Umum sejumlah 21 Kontingen dengan jumlah atlet sebanyak 595 atlet, Kelas TNI/POLRI sejumlah 4 Kontingen dengan jumlah atlet sebanyak 35 atlet, dan Kelas Festival sebanyak 51 Kontingen dengan jumlah atlet sebanyak 168 atlet. Sehingga total atlet yang akan bertanding di Kejurnas kali ini adalah sebanyak 1.601 atlet,” ungkap R.B. Agus Widjayanto. (Direktorat Hms & Pro)