BANDUNG, UNIKOM - Tahun 2022 ini pemilihan duta GenRe Kota Bandung diikuti 82 pendaftar dari 30 kecamatan. Para pendaftar tersebut diseleksi sampai dipilih 20 remaja terbaik.Sebanyak 20 remaja terbaik kota Bandung tersebut bersaing untuk menjadi Duta Duta Generasi Berencana (GenRe) dalam Grand Final Duta GenRe Kota Bandung 2022 di Hotel Horison, Bandung 5 Juni 2022.
Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung turut berbangga karena pada ajang tersebut salah satu mahasiswa nya atas nama Ferdy Ar Rahman dari Program Studi Ilmu Komunikasi berhasil terpilih menjadi Best Inovator pada ajang Duta GenRe Kota Bandung Tahun 2022. Prestasi yang diraih oleh Ferdy sapaan akrabnya, menambah daftar panjang prestasi yang diraih oleh mahasiswa Korps Protokoler Mahasiswa Unikom.
Ferdy Ar Rahman tak bisa menutup rasa kebahagiaannya pasca resmi menjadi Best Inovator Duta GenRe Kota Bandung Tahun 2022. Saat diwawancarai dirinya mengatakan “GenRe adalah program pemerintah yang keren banget, karena membantu program pemerintah dalam mempersiapkan anak muda untuk menghadapi bonus demografi dan bersaing di revolusi 4.0, maka dari itu fungsi duta genre disini adalah sebagai role model, agent of change, membantu anak muda dalam merencanakan masa depannya, untuk tidak nikah muda, mencegah stunting, tidak melakukan seks bebas untuk menghindari penyakit menular, menghindari napza, membantu dalam melatih keterampilan hidup. agar bonus demografi ini bisa menjadi keuntungan untuk kita bukan jadi musibah.”ungkapnya
Menanggapi hal tersebut, Arif Try Cahyadi, M.Ds Selaku Ketua UPT Protokoler Unikom dan juga pembina Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) mengatakan “Senang sekali mendengar kabar bahwa salah satu mahasiswa Unikom khususnya yang tergabung dalam Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) kembali mengharumkan nama Universitas melalui kegiatan yang positif. Semoga dengan Terpilihnya Ferdy Ar Rahman menjadi Best Inovator pada ajang Duta GenRe Kota Bandung Tahun 2022, semakin banyak lagi orang yang peduli dengan masa depannya dan kesehatannya. Terus berkreativitas, berinovasi dan berprestasi.”tutup Arif
Dr. Desayu Eka Surya, M.Si., CICS selaku Direktur Humas dan Protokoler sekaligus dosen di program Studi Ilmu Komunikasi pun angkat bicara atas terpilihnya Ferdy Ar Rahman menjadi Best Inovator pada ajang Duta GenRe Kota Bandung Tahun 2022, menurutnya mahasiswa selayaknya mengumpulkan berbagai pengalaman dan prestasi untuk meraih masa depan yang kaya akan pengalaman dan cerita kehidupan yang positif yang akan menjadi salah satu indikator untuk mempunyai brand personal yang positif. Desayu memberikan apresiasi pada langkah pasti Ferdi merespon Upaya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan menggulirkan program Generasi Berencana (Genre) dalam mencegah permasalahan remaja yang sangat mengkhawatirkan. Semoga Ferdy kedepannya dapat menjadi motivator untuk remaja lainnya khususnya Mahasiswa/i Unikom dalam merencanakan kehidupannya untuk mencapai masa depan yang lebih baik,”pungkas Desayu
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap Duta Generasi Berencana (GenRe) menjadi teladan dan role model bagi remaja di Kota Bandung."Menjadi Duta genre punya tanggung jawab besar. Harus menjadi agen generasi remaja yang sehat untuk mengajak kawan sebaya agar memiliki mindset remaja yang penuh perencanaan, serta motivator dan keteladan bagi teman sebaya" kata Yana saat menghadiri Pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana) 2022 dikurtip dari bandung.go.id
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menunjukkan, dari total sekitar 2,5 juta penduduk Kota Bandung, sekitar 11 persen atau 287 ribu di antaranya adalah penduduk dengan usia 10-24 tahun. Untuk itu kata Yana, tingginya persentase penduduk usia remaja tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dan karakter. "Mereka inilah calon-calon pemimpin bangsa yang akan ikut menjaga mimpi indonesia emas 2045 menjadi kenyataan sehingga generasi produktif ini harus dijaga bukan dari kuantitasnya saja tapi juga kualitasnya," katanya.
Yana mengatakan, Kota Bandung merupakan kota metropolitan dengan masalah kependudukan yang kompleks. Saat ini, identifikasi pemerintah sendiri terhadap masalah yang menghantui kaum remaja yakni pernikahan dini, seks bebas dan bahaya Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza). "Mengantisipasi masalah tersebut, kita bersyukur karena sudah banyak upaya pemerintah. Salah satunya melalui pemilihan duta Genre. Semoga menjadi sumber inspirasi membangun remaja Kota Bandung," kata Yana
Yana berharap ajang pemilihan duta Genre ini bukan semata sebagai tempat untuk berkompetisi dan meraih titel semata. Namun, turut membangun kesadaran tentang pentingnya menata masa depan dengan berbekal pemahaman dan kualitas kepribadian yang positif. (Direktorat Hms & Pro)