Berita

Langkah Konkret Unikom Menggarap Akreditasi Internasional

BANDUNG, UNIKOM- Bertempat di Ruang L.018 Smart Building Unikom, sejumlah Dekan, Ketua Program Studi, serta Koordinator Pengembang Kurikulum Program Studi di lingkungan Unikom menghadiri gelaran “Sosialisasi International Accreditation ASIC & AUN-QA” yang diadakan Direktorat Quality Assurance Unikom pada Kamis (26/9/2019). Kegiatan diawali sambutan pembuka oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom, Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA, yang merujuk pada rencana akreditasi internasional untuk setiap program studi di Unikom.

Menurut Herman, akreditasi internasional adalah upaya perubahan Unikom ke arah lebih baik dan harus dilakukan secara bersama, terlebih jika mengacu pada salah satu visi Unikom yaitu berwawasan global maka akreditasi internasional menjadi salah satu cara untuk mengimplementasikannya. Berdasarkan hasil studi banding yang dilakukan Herman bersama perwakilan Ketua Program Studi di Unikom yakni Dr. Yeffry Handoko Putra, ST., M.T. (Ketua Program Studi Magister Sistem Informasi) dan Deni Albar, M.Ds (Ketua Program Studi Desain Grafis) ke Bangkok, Thailand pada beberapa waktu lalu, Herman semakin meyakini pentingnya akreditasi internasional di Unikom.

Sementara itu, Direktur Quality Assurance (QA) Unikom, Dr. Ely Suhayati, S.E.,M.Si.,Ak.CA, menjelaskan bahwa kurikulum menjadi tumpuan utama dalam proses akreditasi internasional. Atas dasar itulah, Ketua Divisi Kurikulum Unikom, Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E.,M.Si.,Ak.CA pun diikutsertakan bersama Sri Supatmi, S.Kom.,M.T.,Ph.D, yang menerima tugas dari Rektor Unikom untuk bertanggung jawab pada keberlangsungan akreditasi internasional program studi di Unikom. Termasuk Ketua Divisi Bimbingan Konseling dan Career Center Unikom, Dr. Lilis Puspitawati, S.E.,M.Si.,Ak.CA, karena dalam proses akreditasi internasional juga berkaitan dengan tracer study alumni.

Memasuki agenda inti sosialisasi, Sri Supatmi menjelaskan tentang “Accreditation Service for International Schools, Colleges, & Universities (ASIC)” yang akan diikuti oleh 13 program studi di Unikom. ASIC merupakan layanan akreditasi untuk perguruan tinggi, sekolah, organisasi pelatihan dan universitas di seluruh dunia dan menjadi anggota dari British Quality Foundation dan International Quality Group di Amerika Serikat. ASIC dapat membantu meningkatkan profil Unikom baik di dalam maupun luar negeri, mendapat sertifikat akreditasi internasional, dan berbagai keuntungan lainnya.

Terdapat 8 poin area penilaian ASIC dengan tiga tahapan akreditasi, mulai dari pengisian form aplikasi dan dokumen pendukung, kunjungan atau inspeksi oleh asesor, hingga perolehan hasil akreditasi internasional ASIC. “…secara teknis dokumen yang dibutuhkan dalam akreditasi internasional ini tidak jauh berbeda dengan akreditasi nasional sehingga mohon kerjasama dari seluruh program studi untuk mempersiapkan kebutuhan dokumen dan mensukseskan akreditasi internasional guna unikom menuju World Class University,” jelas Sri Supatmi.

Selanjutnya, Sri Dewi menginformasikan bahwa selain ASIC ada akreditasi internasional AUN-QA yang akan diikuti 15 program studi di Unikom. Keseriusan Unikom dalam merealisasikan akreditasi internasional ini juga diwujudkan melalui pemberian tutorial pengisian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang harus dipenuhi setiap program studi dan penjelasan tentang AUN-QA lebih terperinci oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom.

Usai digelarnya kegiatan ini, rencananya akan dilakukan pertemuan lanjutan dengan bahasan yang lebih spesifik sesuai pembagian kategori akreditasi internasional untuk masing-masing program studi. Direktur Quality Assurance Unikom berharap proses akreditasi internasional untuk program studi di Unikom dapat berjalan sesuai rencana dan seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik. (Direktorat Hms & Pro)