BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) kembali mengambil andil dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 mendatang melalui gelaran “KPU Jabar Goes to Campus”. Kegiatan yang sukses digelar di Auditorium Lantai 17 Smart Building Uniko,  Jumat (29/3/2019), diikuti ±178 mahasiswa dari berbagai program studi serta dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Kepegawaian Unikom Prof. Dr. H. Maman Kusman SE., MBA., Guru Besar Unikom Prof. Dr. Hj. Aelina Surya, Dra, Dekan Pascasarjana Unikom Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unikom Prof. Dr. H. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., MA., dan Direktur Kemahasiswaan Unikom Andrias Darmayadi S.IP., M.Si., Ph.D.,

Mengawali kegiatan tersebut, Umi menyampaikan rasa bangganya karena KPU Jabar telah memberikan kesempatan kepada Unikom sebagai tuan rumah untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam menyukseskan sosialisasi Pemilu 2019. “Rasa bangga dan bahagia yang saya rasakan, karena saya yakin tidak semua kampus di Jawa Barat mendapatkan kesempatan untuk dijadikan sebagai tempat sosialisasi Pemilu 2019, maka dari itu manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin, karena sebagai warga negara yang baik, menyuarakan kesempatan bersuara itu harus dilakukan demi menghargai bagaimana proses berpolitik,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok S.Ag, M.Si, Pemilu 2019 yang dilakukan secara serentak merupakan pesta demokrasi bersejarah bagi Bangsa Indonesia. “…untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, para pemilih akan mencoblos lima surat suara sekaligus, berbeda dengan pemilu sebelumnya yang memisahkan antara pemilihan anggota legislatif dan presiden,” ucapnya.

Lebih lanjut Rifqi menjelaskan, Provinsi Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Indonesia yaitu sebanyak 33,3 Juta. “Maka tidak heran, dengan jumlah seperti itu Jawa Barat menjadi pusat perhatian utama para peserta Pemilu di Indonesia,” tambahnya. Tidak lupa, Rifqi mengajak seluruh peserta yang hadir untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pelaksanaan Pemilu 2019 untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak.

Memasuki agenda inti “KPU Jabar Goes to Campus” menghadirkan dua narasumber yakni Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Dr. H. Idham Khaliq., SE., M.Si dan Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Unikom Dr. Hj. Dewi Kurniasih S.IP., M.Si. Melalui materi yang berjudul “Mencerdaskan Pemilih: Konter Hoax dalam Pemilu”, Idham mengulas tentang pentingnya masyarakat mewaspadai beredarnya informasi hoax yang diterima terkait dengan Pemilu 2019. Sementara itu, Dewi lebih menekankan pada pentingnya masyarakat memanfaatkan dan menyuarakan hak pilihnya.

Selain diisi dengan agenda diskusi dan tanya jawab, kegiatan ini turut menjadi saksi dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPU Provinsi Jawa Barat dan Unikom sebagai bukti kerjasama terkait pendidikan politik dan kepemiluan. Akhir dari kegiatan, dilakukan penyerahan cinderamata dan foto bersama guna dokumentasi. Sosialisasi ini terasa semakin lengkap, karena menyuguhkan penampilan Tari Betawi dan kolaborasi musik dari UKM Saung Budaya (Sadaya) Unikom. (Direktorat Hms & Pro)