Berita

Kolaborasi Unikom dan PR Indonesia: Kupas Tuntas Menjadi Humas Profesional

BANDUNG, UNIKOM- Universitas Komputer Indonesia (Unikom) menjadi tuan rumah gelaran “PR INDONESIA Meet-Up #20 with Icon PR INDONESIA” di Auditorium Lantai 17 Smart Building Unikom, Jumat (29/3/2019). Mengusung tema “What do Public Relations Professionals Do?”, kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi, Pengembangan, Aset dan Kerjasama Unikom, Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA.

Menurut Herman, salah satu peran penting Public Relations (PR) adalah membangun reputasi institusi, meskipun sejatinya reputasi merupakan tanggung jawab seluruh pihak yang dibangun dengan waktu dan proses tidak singkat. “…melalui kegiatan inilah kita mengetahui peran penting PR yang sesungguhnya dari narasumber berpengalaman yang telah menggerakan fungsi PR di institusinya masing-masing,” tutunya.

Hal senada diungkapkan Direktur Humas dan Protokoler Unikom Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si, bahwa realita yang terjadi hingga kini setiap lembaga memiliki kebijakan masing-masing dalam menempatkan posisi PR. “…baik di lingkup akademisi maupun korporat, keduanya memiliki kebijakan untuk menentukan sejauhmana kapasitas PR berperan secara professional, satu hal yang perlu dipahami PR bukan sekedar pajangan karena perannya bisa sampai pada tatanan manajerial,” ungkapnya.

Atas dasar itulah, PR INDONESIA Meet-Up #20 menghadirkan Icon PR INDONESIA di sesi PR Knowledge and Sharing yang dihadiri lebih dari 150 peserta mahasiswa dan praktisi PR dari beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung, guna mengupas tuntas pembangunan karakter seorang PR professional sesuai kapasitasnya. Mereka diantaranya: 1) Leidena Sekar Negari (Pranata Humas Setjen & BK DPR RI); 2) Akbar (Program Community PT Kereta Commuter Indonesia); 3) Khairul Anwar (Marketing & Communication Manager Royal Ambarukmo Yogyakarta); 4) Laibun Sobri (Corporate Communication Supervisor PT Amerta Indah Otsuka); dan 5) Syukron Ali (Public Relations PT Global Basket Mulia Investama), dipandu oleh Dian Aris Maulana (Finalis Rookie Star Indonesia 2017) sebagai moderator.

Selama diskusi berlangsung, dari pemaparan para narasumber dan tanya jawab dapat disimpulkan bahwa meskipun menjalani peran sebagai seorang public relations bukanlah persoalan mudah karena berada diantara profesional kerja yang dilengkapi teori, perencanaan, strategi dan jiwa seni, namun jika dijalani dengan komitmen dan kesungguhan akan menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan. Sampai akhirnya, dari paparan para narasumber dapat diketahui untuk menjadi seorang PR yang profesional maka hendaklah memiliki beberapa karakter diantaranya:  personal branding, mampu menjangkau para stakeholder, bertanggung Jawab, mampu memberikan informasi yang cepat dan tepat,  mampu beradaptasi dengan keadaan atau easy going, mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan humble, ramah, baik, benar serta menyenangkan, memiliki kemampuan soft skill, dan yang tidak kalah pentingnya adalah mempunyai kejujuran.

Usai pelaksanaan PR Knowledge and Sharing, agenda berlanjut pada sesi tanya jawab dan penyerahan cinderamata kepada para pembicara, moderator serta penghargaan dari PR INDONESIA kepada Unikom sebagai tuan rumah. Asmono Wikan selaku Founder dan CEO PR INDONESIA, menuturkan ucapan terima kasih kepada Unikom terlebih kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama dari penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktorat Humas dan Protokoler Unikom dengan PR INDONESIA.

Seperti pelaksanaan PR Indonesia Meet-Up pada umumnya, agenda diakhiri dengan sesi networking untuk membangun link and match. Harapannya, para praktisi yang hadir sebagai narasumber dapat memberikan stimulus positif dan pemahaman lebih luas tentang dunia PR yang tidak sederhana. “Forum seperti ini menjadi penting karena kita bisa melihat apa saja yang ada dalam praktik PR, bukan semata-mata menerima teori di bangku kuliah tapi bagaimana mempelajari karakter PR untuk menghadapi tantangan di masa depan,” jelas Asmono. (Direktorat Hms & Pro)