Berita

Kajian Islam Online Unikom: Persiapan Jalani Puasa di Tengah Wabah Covid-19

BANDUNG, UNIKOM – Menjelang Bulan Suci Ramadan tahun 2020, dimana persiapan maksimal harus selalu diupayakan oleh masyarakat muslim di Indonesia khususnya Jawa Barat. Terlebih dalam tahun 2020 ini, masyarakat muslim menjalani ibadah puasa di tengah Wabah COVID-19. Maka segala persiapan harus diupayakan dengan maksimal, sejalan dengan hal tersebut Yayasan Science & Technology bersama Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa menggelar Kajian Islam Online Marhaban yaa Ramadan bertajuk “Jalani Puasa di tengah Wabah COVID-19” pada Jumat (17/04/2020).

Dalam kesempatan tersebut diikuti oleh sebanyak ±40 orang peserta yaitu karyawan, dosen di Unikom serta masyarakat umum yang turut serta mengikuti kajian online melalui aplikasi zoom tersebut. Sebelumnya, Yayasan Science & Technology bersama Majelis Ta’lim Ashfiyatun Nisa secara rutin menggelar program islami diantaranya Tafsin Qur’an dan Kajian Islam yang digelar secara langsung pada hari Jumat setiap minggunya. Namun, dikarenakan Unikom telah menetapkan Work From Home (WFH) maka program islami pun digelar secara online.

Memasuki agenda inti, kajian tersebut disampaikan oleh Ustadz Dedi Hariadi, Lc., yang memaparkan materi mengenai upaya yang dapat dilakukan dalam menyambut Bulan Ramadan diantaranya: 1) Persiapan iman yang baik seperti perbanyak istigfar, banyak membaca Al-Quran, shalat malam dan perbanyak shaum, 2) Persiapan keilmuan mengenai Fiqih seperti shaum, zakat, tarawih, dan iktikaf, 3) Persiapan mental serta 4) Persiapan finansial. “Upaya tersebut dapat dilakukan oleh Bapak/Ibu sebagai bentuk persiapan diri dalam menghadapi Bulan Ramadan di tengan wabah Virus Corona (COVID-19) ini.” ujar Dedi.

Selanjutnya, Dedi menjelaskan “Keutamaan shalat tarawih salah satunya adalah Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita selama satu tahun, walaupun pada tahun ini kita kerjakan shalat tarawih dirumah. Walau segala bentuk ibadah kita lakukan di rumah saja, namun upayakan secara maksimal bahwa ibadah dirumah tidak akan mengurangi keseriusan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.” jelasnya. (Direktorat Hms & Pro)