BANDUNG, UNIKOM - Arsitektur adalah seni atau praktik perancangan dan pembangunan struktur dan konstruksi bangunan. Dalam arti yang lebih luas, arsitektur dapat mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan level makro, misalnya perencanaan kota, tidak hanya satu bangunan dan pelengkapnya saja. Namun kini, peran Jurnalistik dalam Arsitektur pun kerap dibahas, untuk itu Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unikom Gelar Seminar Daring “Archilistic : Peran Jurnalistik dalam Arsitektur” yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2021, melalui zoom meeting. Menghadirkan narasumber Dosen Prodi Arsitektur Unikom, Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto Ir.,M.T dan Chief Editor of Achinesia & Founder of Imelda Akmal Achitectuar Writer Ir. Imelda Akmal M.A., M.Bus.M
Jumlah peserta yang mendaftar pada sebaran formulir adalah sebanyak 99 orang, yang mana peserta berasal dari instansi dan kalangan yang beragam, yaitu Uinversitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS), Politeknik Negeri Malang, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Faletehan, Tanri Abeng University, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN Alauddin Makassar), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Archinesia dan dari Negara Malaysia.
Indra Hidayatullah, selaku ketua Himpunan mengatakan bahwa topik Seminar “Archilistic : Peran Jurnalistik dalam Arsitektur”, diangkat dan digunakannya tema ini adalah bertujuan sebagai penambah wawasan terhadap mahasiswa, insan-insan yang berkaitan di bidangnya, dan khayalak umum agar penjelasan dan pemahaman mengenai arsitektur dapat lebih menyeluruh dan tersebar dengan merata, sehingga fenomena arsitektur dapat diterima oleh masyarakat sebagai sesuatu yang ladzim dan tidak terdengar asing di telinga. Berangkat dari kesadaran bahwa perlunya penekanan literasi kepada masyarakat, terlebih kepada yang sedang atau sudah fokus dalam dunia arsitektur. Sehingga dari padanya, dapat terwujudnya sebuah kebiasaan yang baik perihal literasi, penulisan, dan pemahaman lebih dalam terhadap sebuah issue atau sebuah karya arsitektur”pungkasnya
Para pemateri membagikan ilmu dan pengalaman serta diskusi yang tentunya dapat menggugah lebih jauh pemahaman akan dunia jurnalistik atau kepenulisan khususnya dalam dunia arsitektur, baik dari segi keakademikan ataupun dari segi keprofesian sesuain dengan porsi yang disampaikan masing-masing pemateri. Seminar berjalan dengan sangat atraktif dan kondusif, adanya kaingintahuan para peserta terhadap masing-masing materi dapat menjadi indikator bahwa seminar ini berjalan sebagai mana yang diharapkan. Kedua pemateri tidak segan untuk berbagi pengalaman serta hal-hal teknis dalam kepenulisan, terlebih karena kedua pemateri merupakan orang-orang yang aktif dalam sisi kepenulisan sebagaimana bidangnya. Pun, jika ditelaah dan didalami hal-hal tersebut dapat menjadi sebuah progresif yang menjanjikan baik untuk masa sekarang ataupun ke depannya, karena merupakan salah satu sisi yang vital dalam arsitektur. Terlebih untuk menjangkau dan menyelaraskan pemikiran, maksud, dan tujuan sebuah karya arsitektur terbangun, sehingga menghasilkan sebuah karya tulis yang dapat dibaca dan dimengerti dengan baik oleh para pembaca. Maka, dari harapan-harapan tersebut, Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unikom mencoba untuk mewadahinya, guna terwujudnya sebuah pemahaman baru dan dunia arsitektur dapat lebih memasyarakat.
Dapat dirasakan bahwa pentingnya aspek literasi dalam perannya untuk mendukung, menyokong, dan mendampingi penjelasan mengenai karya arsitektur atau hal-hal yang berkaitan dengan arsitektur perlu sama-sama kita dalami. Menulis ataupun berliterasi dalama arsitektur pun tidak serta merta menjadi sebuah karya, perlu dan butuhnya beberapa tahapan sehingga sebuah karya dapat dibaca dengan baik dan nyaman. Adanya beberapa tahapan ini mendukung dan menjadi aspek penguat sehingga sebuah karya literasi dalam dunia arsitektur dapat menjadi sebuah hal lebih matang dan menyeluruh mencapai dan menjangkau semua kalangan. Karena, seiring perkembangan zaman. media dan cakupan pengetahuan masyarakat berkembang begitu pesat, baik yang berlatarbelakangkan keakadaemikan ataupun yang untuk dikonsumsi oleh publik secara langsung. Disebutkan pula bahwa menulis adalah sebuah proses menuju keajaiban, dan jurnalistik adalah draf awal dari sejarah. Hal ini pun yang berkaitan dengan literasi yang tidak dapat lepas dari media, foto, dan aspek-aspek pendukung lainnya, telah disebutkan pula bahwa foto adalah sebuah teks, bukan hanya sekadar suguhan visual.
Jurnalistik ataupun literasi dalam arsitektur dapat membuat dan mencakup hal-hal yang bersifat global dan dapat melingkupi segala hal yang berkaitan dengan arsitektur, juga kemudian dari literasi ini dapat membuat aspek-aspek kearsitekturan lebih memasyarakat semoga dengan adanya seminar daring yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unikom dapat menambah wawasan serta Ilmu pengetahuan khusus nya bagi Mahasiswa Arsitektur Unikom. (Direktorat Hms & Pro)