Berita

HIMA Akuntasni UNIKOM Asah Bakat Mahasiswa Melalui Sport & Art Championship (SAC)

BANDUNG, UNIKOM – Menyalurkan bakat di luar bidang akademik merupakan suatu hal yang perlu dilakukan guna menyeimbangkan kecerdasan diri. Hal ini menjadi dasar Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAk) Unikom dengan menggelar Sport & Art Championship (SAC) dengan tema “Show You’re the Best Class Performance”. Digelar secara online pada tanggal 1-15 September 2020, kegiatan tersebut digagas oleh HMAk sebagai fasilitator untuk masyarakat akuntansi, salah satunya dalam bentuk apresiasi untuk menyalurkan bakat seni dan olahraga.

Digelar secara rutin setiap tahunnya, dalam gelarannya di tahun ini HMAk bekerjasama dengan Paduan Suara Mahasiswa (PSM Unikom yang turut serta sebagai juri dalam bidang Seni/Art Present. Sistematika untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut ialah dengan cara mengupload video bernyanyi / Akustik baik solo maupun grup dengan durasi minimal 3 menit dan maksimal 7 menit melalui Instagram bagi bidang seni. Sementara itu, dalam bidang e-sport yakni Mobile Legend disiarkan secara live melalui Youtube.

Ketua Pelaksana, Febri Adiansyah menyampaikan bahwa SAC Online pertama tersebut diharapkan dapat menjadi awal yang baik dan lancar bagi gelaran kompetisi selanjutnya serta dapat menarik animo juga apresiasi yang sangat baik dari masyarakat akuntansi di lingkungan Unikom. Sementara itu, menanggapi positif kegiatan tersebut, Dr. Siti Kurnia Rahayu, S.E., M.Ak. AK. CA., selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi Unikom mengatakan bahwa kompetensi khusus bagi mahasiswa ditekankan prodi akuntansi dalam bidang soft skill agar tercapai capaian pembelajaran lulusan.

Lebih lanjut Siti menuturkan “Maka, program studi selalu memberikan dukungan dan fasilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui penyelenggaraan berbagai aktivitas penunjang kompetensi termasuk kompetisi di luar kompetensi Akuntansi. Penyelenggaraan Sport and Art Competition secara online tersebut dapat menjadi media bagi mahasiswa dalam menggali potensi kompetitif di bidang olah raga dan seni. Daya juang mahasiswa selaku perserta maupun kreativitas mahasiswa sebagai penyelenggaran didukung dengan animo peserta dalam masa pandemi ini memberikan nilai bahwa kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam penyelenggaraan program kemahasiswaan. Hal ini merupakan potensi besar mahasiswa dalam pengembangan eksistensi dan jati diri dalam pengembangan rangka pikir mahasiswa sebagai modal berlanjut dalam proses pembelajaran selanjutnya.” ujarnya. (Direktorat Hms & Pro)