BANDUNG, UNIKOM- Menilik kondisi perguruan tinggi di Jawa Barat, saat ini masih menduduki Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang terbilang rendah jika dibandingkan APK perguruan tinggi di tingkat nasional yang baru mencapai 33,66 persen. Dari ± 377 PTS dan 5 PTN di Jawa Barat, masih ada sebagian PTS yang menghadapi sejumlah masalah terkait dengan ketersediaan SDM, infrastruktur, finansial, jejaring, yang bermuara pada rendahnya tata kelola PT, rendahnya kualitas dosen, dan juga lulusan.

Rentetan persoalan tersebut merupakan bagian dari problematika di dunia perguruan tinggi yang telah diulas melalui Talkshow Program PRInsight di Radio Klite 107,1 FM, Selasa (4/9). Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Direktur Humas dan Protokoler Unikom juga sebagai Wakil Koordinator Bidang Riset Perhumas BPC Bandung, Dr. Desayu Eka Surya, S.Sos.,M.Si, serta dipandu co-host Hadi Purnama, Pengurus Perhumas BPC Bandung yang juga Dosen Prodi Digital PR Tel-U.

Merujuk pada tema kali ini tentang “PR for Higher Education”, Desayu menyoroti peran Humas di perguruan tinggi, bahwasanya posisi Humas memiliki dua fungsi utama yakni konstruktif (membangun) dan fungsi korektif. “Pada Dasarnya Humas memiliki andil untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang terjadi di Perusahaannya termasuk Humas Perguruan Tinggi (PT), serta menjadi mediator untuk menyampaikan berbagai kebijakan agar perusahaan / perguruan tinggi dapat diterima oleh publiknya / civitas akademika. Sedangkan korektif lebih menunjukan perannya untuk menetralisir setiap opini negatif yang berkembang di publik internal maupun eksternal, hanya saja  khususnya humas di perguruan tinggi belum banyak  yang mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari pimpinan perguruan tinggi (rektor) untuk menjalankan perannya secara maksimal, dimana sesungguhnya Humas memiliki peran strategis dalam membantu jalannya roda organisasi,” ujarnya.

Banyaknya isu yang berkembang di perguruan tinggi, menuntut setiap PT berupaya menjembatani dan menginformasikan peran, tugas, dan tanggung jawabnya sebagai institusi pendidikan tinggi kepada masyarakat. “…disitulah sebenarnya peran Humas atau Public Relations menjadi sangat strategis di Revolusi Industri 4.0 dan Ekonomi Digital, dimana kedudukan Humas bukan lagi bagian yang dianggap tidak penting atau belum dirasakan manfaatnya, tetapi sebenarnya Humas memiliki peran untuk menghubungkan PT dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” tambah Desayu.

Program PRInsight sendiri merupakan bentuk kerja sama antara Perhumas BPC Bandung Jabar bersama Radio Klite 107,1 FM yang direalisasikan dalam bentuk Talkshow setiap hari Selasa pukul 17.00 – 18.00 WIB. Melalui kegiatan ini diharapkan para pendengar mendapatkan masukan yang baik dari narasumber dan dapat berdiskusi langsung memberikan masukan sesuai tema yang disajikan. (Direktorat Hms & Pro)