Berita

Direktorat Kemahasiswaan X BEM Unikom Gelar Webinar “Membangun Karakter Millenial Anti Radikalisme”

BANDUNG, UNIKOM – Paham radikalisme yang mengarah pada gerakan sosial negatif tentunya menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terlebih jika dilihat dari sisi demografisnya dimana Indonesia memiliki jumlah usia produktif atau lebih dikenal dengan generasi millenial yang tinggi. Hal ini menjadi satu kekhawatiran lainnya yang mana kaum milenial cenderung mudah terpengaruhi karena proses pencarian jati diri dan pola pikir yang dirasa sesuai.

Bertolak dari hal tersebut, itulah yang mendorong Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikom menggelar Webinar bertajuk “Membangun Karakter Millenial Anti Radikalisme” pada Kamis, 2 Juli 2020. Bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan Unikom, webinar yang digelar melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube tersebut diikuti oleh sebanyak 150 orang peserta yakni mahasiswa se-Kota Bandung dan masyarakat umum.

Memasuki agenda inti, kegiatan tersebut menghadirkan para narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing yakni Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si (Anggota Komisi VI DPR-RI Sekaligus Keynote Speaker), Andrias Darmayadi, S.IP., M.Si., Ph.D (Direktur Kemahasiswaan Unikom Sekaligus Opening Speech), Reynaldi Putra Budi Raemi, A.Md (Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat), M. Bena Aji Satria, S. AP. (Ketua Umum BPP IMA AMS), dan Mayor INF Robil Syaifullah, S.IP (Pabandya Lid Sintel Dam lll/Slw)..

Direktur Kemahasiswaan Unikom, Andrias Darmayadi M.Si., Ph.D., menyampaikan “Kegiatan tersebut sebagai satu bentuk inisiasi yang dijalin oleh Direktorat Kemahasiswaan dan BEM Unikom, dimana dikhususkan untuk para mahasiswa dapat memiliki konsep nasionalisme serta ketahanan ideologi yang baik guna menjawab tantangan zaman. Terkait radikalisme yang menjadi tantangan bagi masyarakat khususnya mahasiswa, kami berharap bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat, maka dengan begitu gerakan-gerakan negatif dapat secara otomatis dipangkas oleh mahasiswa itu sendiri.” jelasnya.

Sementara itu, Albert J Christian selaku Ketua Pelaksana sekaligus Menteri Koordinator Teknologi dan Ekonomi Kreatif BEM Unikom menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya: 1) Menggambarkan situasi terkini radikalisme di Indonesia; 2) Memaparkan pandangan tentang kedaruratan radikalisme pada usia muda produktif; 3) Memberikan pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan radikalisme; 4) Dapat menggambarkan secara faktual perihal gaya hidup kaum millennial yang bebas radikalisme; dan 5) Memberikan kiat-kiat bagi kaum millennial agar hidup bebas radikalisme.

Lebih lanjut, Archy Renaldy Pratama selaku Presiden Mahasiswa BEM Unikom menuturkan bahwa agenda tersebut dapat memberikan pemahaman kepada kaum millennial agar tidak tertarik dan terjerumus dalam pola pikir radikalisme. Melalui para narasumber yang kompeten, dimana memiliki sense of belonging kepada kaum millennial agar terhindar dari penyebaran radikalisme. Maka dari itu, ilmu yang didapat dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi penambah pengetahuan dan pemahaman secara umum terkait situasi terkini radikalisme di Indonesia sehingga dapat mengimplementasikan kiat-kiat yang diberikan agar hidup bebas dari radikalisme. (Direktorat Hms & Pro)